SIMEULUE - Sejumlah jenis obat yang dibutuhkan pasien dirawat di RSUD Simeulue, dilaporkan sering kosong. Bahkan, keluarga pasien sering mencari obat diluar rumah sakit apabila resep obat dari dokter tidak sepenuhnya terdapat di apotik.
Berdasarkan keluhan dari keluarga pasien yang dijumpai Jum'at malam (15/3) sekitar pukul 20.00 WIB,mengatakan, kurangnya stok obat di apotik rumah sakit sudah sering terjadi dan ini sangat menyusahkan keluarga pasien yang terpaksa harus mencari obat di luar rumah sakit.
"Kalau kita mau ambil obat di apotik melalui resep dokter itu tidak sepenuhnya tersedia dan terpaksa harus cari di luar rumah sakit," ujarnya. Kemudian, kata dia, obat yang sering tidak tersedia ini kebanyakan obat yang harganya lebih tinggi alias mahal dari obat biasanya.
Direktur RSUD Simeulue Dr.Yusmardi. merangkap juga sebagai spesialis kandungan yang dikonfirmasi melalui sms ke selulernya, tapi sampai saat ini belum mendapatkan berita dari sang direktur rumah sakit tersebut.
Terlihat bahwa obat di apotik rumah sakit saat ini banyak yang kosong, sehingga keluarga pasien harus mencarinya diluar. Akan tetapi, biaya pembelian obat yang dikeluarkan tetap diganti oleh rumah sakit asalkan menyerahkan bukti pembelian obat.
"Maunya ada pihak swasta bermodal besar yang kelola apotik rumah sakit umum Simeulue, supaya bila kekosongan obat langsung ditangani tidak perlu lagi menunggu anggaran daerah yang harus ada prosedur kalau menarik anggrannya,"[MON].
Berdasarkan keluhan dari keluarga pasien yang dijumpai Jum'at malam (15/3) sekitar pukul 20.00 WIB,mengatakan, kurangnya stok obat di apotik rumah sakit sudah sering terjadi dan ini sangat menyusahkan keluarga pasien yang terpaksa harus mencari obat di luar rumah sakit.
"Kalau kita mau ambil obat di apotik melalui resep dokter itu tidak sepenuhnya tersedia dan terpaksa harus cari di luar rumah sakit," ujarnya. Kemudian, kata dia, obat yang sering tidak tersedia ini kebanyakan obat yang harganya lebih tinggi alias mahal dari obat biasanya.
Direktur RSUD Simeulue Dr.Yusmardi. merangkap juga sebagai spesialis kandungan yang dikonfirmasi melalui sms ke selulernya, tapi sampai saat ini belum mendapatkan berita dari sang direktur rumah sakit tersebut.
Terlihat bahwa obat di apotik rumah sakit saat ini banyak yang kosong, sehingga keluarga pasien harus mencarinya diluar. Akan tetapi, biaya pembelian obat yang dikeluarkan tetap diganti oleh rumah sakit asalkan menyerahkan bukti pembelian obat.
"Maunya ada pihak swasta bermodal besar yang kelola apotik rumah sakit umum Simeulue, supaya bila kekosongan obat langsung ditangani tidak perlu lagi menunggu anggaran daerah yang harus ada prosedur kalau menarik anggrannya,"[MON].