-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kota Bandung Miliki Papan Elektronik Informasi Harga Komoditas Strategis

60menit.com
Kamis, 28 Maret 2013

BANDUNG - Walikota Bandung Dada Rosada meresmikan papan elektronik informasi harga komoditas strategis sekaligus mengukuhkan Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi (FKPI) Kota Bandung di Pasar Kosambi Jln. Jend A Yani, Rabu (27/03).

Dengan pengukuhan FKPI Kota Bandung, berarti di seluruh 7 kota yang dihitung inflasi telah dibentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah. Dengan demikian, diseluruh Jawa Barat telah terbentuk 1 TPID Tingkat Provinsi dan 9 TPID Tingkat Kota/Kabupaten.

Lebih lanjut dikatakan Dada, Pembentukan FKPI Kota Bandung merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah dan Bank Indonesia dalam pengendalian inflasi. Hal ini mengingat kota Bandung sangat penting  dalam perhitungan inflasi secara nasional maupun di Jawa Barat. Bobot Kota Bandung dalam perhitungan IHK sebesar 28,88% terhadap inflasi Jawa Barat. Sementara itu secara Nasional, dari 66 kota perhitungan inflasi, Kota Bandung memiliki bobot 5,38% (urutan ke 3 setelah Jakarta dan Surabaya).

"FKPI  dibentuk karena ingin mengendalikan infrasutruktur agar dapat mengendalikan inflasi", tuturnya.

Inflasi Kota Bandung selama tahun 2009-2011 menunjukkan hasil yang menggembirakan karena selalu berada di bawah inflasi nasional dan Jawa Barat yaitu rata-rata sebesar 3,13%. Namun demikian, pada tahun 2012 tekanan inflasi di Kota Bandung meningkat menjadi 4,02% dan angka tersebut sudah berada di atas inflasi Jawa Barat yang sebesar 3,86%. Dalam perkembangan terkini, awal tahun 2013 tekanan inflasi Kota Bandung juga semakin meningkat yaitu mencapai 4,51% (yoy). Terutama didorong oleh kelompok bahan makanan, khususnya produk hortikultura.

Selain itu Dada juga mengungkapkan bahwa tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2013 ini cukup berat. Dari sisi eksternal, kondisi pemulihan perekonomian global diperkirakan saat ini tidak akan selesai dalam waktu singkat sehingga pertumbuhan ekonomi dunia masih tumbuh dilevel yang rendah. Dari sisi domestik, perlu diantisipasi berbagai faktor yang dapat mengurangi daya saing industri, seperti kenaikan tarif dasar listrik, Upah Minimun Kabupaten/Kota, hambatan infrastruktur, dan sebagianya. Meskipun demikian, perekonomian Kota Bandung diperkirakan masih dapat tumbuh lebih tinggi terutama disumbang oleh sektor Pariwisata. Kota Bandung yang merupakan kiblat fashion nasional turut memberi andil yang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Bahkan sudah bukan rahasia lagi produk tekstil kita di Pasar Baru sering diborong oleh negara tetangga kita malaysia.

Pada kesempatan yang sama Dada juga mengingatkan kembali bahwa papan elektronik yang hari ini diresmikan jangan sampai tidak digunakan sesuai fungsinya.

" Harapan kedepan papan elektronik hari ini diresmikan jangan hanya dijadikan papan hiasan saja, FKPI sudah mulai bekerja  dan papan elektronik sebagai sarana informasi dalam menyampaikan seputar ekonomi atau produsen yang nantinya  diharapkan agar papan ini berguna bagi kepentingan masyarakat", pungkasnya. (*)