-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


IDI Gelar Hari Bakti Dokter Indonesia

60menit.com
Senin, 27 Mei 2013

BANDUNG - Pemprov. Jabar dengan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia Jabar (26/5) menggelar peringatan Hari Bhakti Dokter Indonesia tahun 2013 bertempat di Halaman Kantor PTPN V111, Jalan Ir.
Djuanda Kota Bandung.

Terkait dengan penyelenggaraan peringatan Hari Bhakti Dokter, Kadinkes Jabar, Alma Lucyati ketika dihubungi jabarprov.go.id di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan peringatan Hari Bakti Dokter tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Pemeliharaan kesehatan dalam konteks pembangunan sektor kesehatan mememang peranan penting, dengan pemelijaraan kesehatan yang berkualitas Angka Harapan Hidup (AHH) kian meningkat. AHH, Jabar dalam kurun waktu terakhir mengalami peningkatan, di tahun 2011 AHH Jabar sebesar 68 tahun dan di tahun 2012 meningkat menjadi 68,8 tahun.

Terjadinya peningkatan AHH dipengaruhi oleh tercapainya beberapa kemajuan program target kesehatan yaitu penurunan angka kematian ibu melahirkan, penurunan angka kematian bayi dan penurunan status gizi buruk serta meningkatnya jumlah jamban keluarga, air bersih dan pola hidup bersih dan sehatm Alma, lebih lanjut memaparkan kendati AHH terus meningkat, berbagai jenis penyakit masih patut diwaspai. Trend perkembangan penyakit terkini seiring dengan meningkatnya AHH, dari jenisnya mengalami perubahan semula pemyakit yang disebabkan infeksi menular, kini jenis
penyakit yang muncul adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor usia atau regeneratif seperti hipertensi dan stroke. Terkait dengan kondisi tersebut, sebagai solusinya kepada masyarakat dihimbau tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat.

Penyakit lainnya yang masih patut diwaspadai adalah penyakit berat seperti kanker, berkenaan dengan penyakit tersebut dari hasil evaluasi atas perkembangan penyakit tersebut disebabkan oleh perubahan pola hidup masyakarat seperti kebiasaan merokok dan menyantap makanan cepat saji sehingga akibatnya gangguan pencernaan terganggu. Untuk
mengantisipasi berjangkitnya penyakit tersebut kepada masyarakat dihimbau kembali mempergunakan makanan yang alami dan hindari makananyang mengandung kimia, lemak dan berwarnam Dukumngan pemerintah dalam mengatasi merebaknya penyakit berat sudah maksimal, bagi masyarakat kurang dan tidak mampu sudah dapat difasilitasi melalui Jamkesmas dan Jamkesda. Fasilitas layanan tersebut bisa mengcover semua layanan kesehatan yang dibutuhkan asal masyarakat jujur, jangan mengaku tidak mampu kalau kondisi ekonomi yang sebenarnya mampu.

Alma, dalam bagian lain keterangannya mengatakan berkenaan dengan peringatan Hari Bhakti Dokter untuk memacu peningkatan kualitas pembangunan sektor kesehatan diperlukan kerjasama yang sinegis antara dokter dengan seluruh potensi yang ada di masyarakat. (Ly/Jbr)