-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Tim Media Taradisional Jabar Sabet Pemenang Pemeran Wanita Terbaik

60menit.com
Senin, 27 Mei 2013

MEDAN  - Melalui peran Dayang Sumbi, Tim kesenian media tradisonal Provinsi Jawa Barat kembali tampil menjadi pemeran wanita terbaik dalam  festival pertunjukan rakyat tingkat nasional di kota Medan dalam acara Pekan Informasi Nasional (PIN) yg digelar Kemenkominfo 24-28 Mei. Selain itu, Jawa Barat kembali meraih posisi ke dua dalam festival ini. 
 
Team kesenian yang dikirim mewakili Jawa Barat adalah mitra kerja Dinas Kominfo Prov. Jabar yakni FK METRA (Forum Komunikasi Media Tradisional), dibawah asuhan Benny Buldansyah. Team berhasil menyuguhkan pertunjukan rakyat tradisional yang atraktif, dengan mengangkat legenda rakyat Jabar yang sangat terkenal, Sangkuriang.  Sebuah legenda yang sarat akan nilai2 moral dan nilai sosial, yakni nurani yang teguh memegang janji dan masyarakat sunda yang menjunjung tinggi norma serta hubungan kekerabatan.
 
Kepala Dinas Kominfo Prov. Jabar, Dr. Dudi Sudrajat Abdurachim, MT, mensyukuri anugerah ini dan mengucapkan terima kasih kepada segenap artis pendukung seni pertunjukan rakyat tradisional. Kemenangan ini merupakan aktualisasi dari keberhasilan Pemprov Jabar dalam membina, mengembangkan dan melestarikan seni pertunjukan rakyat tradisional sebagai media komunikasi pembangunan di Jabar.
 
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang SKDI, Karso Saminurrahmat mewakili Kepala Dinas Kominfo Prov. Jabar menerima piala dan hadiah berupa uang pembinaan. Dikatakannya, sejak tahun 2008 Dinas Kominfo membina dan memanfaatkan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) sebagai media diseminasi informasi kebijakan pemerintah dan isu strategis pembangunan. Disamping itu dapat menjadi jembatan promosi, dan media mengangkat budaya, etika dan moral bangsa.
 
Kemenangan ini juga menjadi motivasi bagi para penggiat seni pertunjukan rakyat tradisional di Jawa Barat untuk terus mengembangkan dan mengasah kemampuan dalam menyuguhkan pertunjukan yang berkualitas. Walau dalam kemasan modern tetapi tetap berpegang teguh pada pakem nilai tradisional masyarakat. (ly/jbr)