JAKARTA - Tempat pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 akhirnya diputuskan di Palembang Sumatera Selatan. Keputusan tersebut diambil setelah dilakukan rapat lintas kementerian yang dihadiri Menko Kesra Agung Laksono dan Menpora Roy Suryo beserta jajaran panitia terkait di ruang rapat Kemenkokesra, Selasa (2/7) sore. Rapat dipimpin Agung Laksono.
Setelah melakukan rapat sekitar satu jam, Menko Kesra kepada wartawan mengumumkan hasil rapat tersebut, yang memutuskan pelaksanaan Islamic Solidarity Games yang sebelumnya berdasarkan Keputusan Presiden dilaksanakan di Riau, terpaksa dipindah ke Palembang, Sumatera Selatan dengan waktu pelaksanaan 11 September - 1 Oktober.
"Keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai unsur, termasuk panitia pusat. Saya kira Palembang sudah siap untuk penyelenggaraaan even internasional ini, apalagi semua venue telah digunakan untuk SEA Games 2011 lalu. Jadi ini adalah keputusan yang terbaik dari berbagai pihak," kata Agung Laksono.
Menpora Roy Suryo menambahkan, memindahkan ISG ke Palembang adalah keputusan bersama dan ini keputusan terbaik karena pertimbangan dari berbagai pihak. Menpora sendiri mengucapkan terima kasih kepada pemprov dan rakyat Riau yang sebelumnya sudah mempersiapkan pelaksanaanya dengan baik.
"Alhamdulilah hari ini keputusan pelaksanaan ISG sudah tercapai, dan hasilnya ISG akan dilaksanakan dengan waktu yang sama 11 September - 1 Oktober di Palembang, Sumatera Selatan. Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada Riau yang sebelumnya sudah mempersapkan diri untuk pelaksanaan even ini, begitu juga dengan Jakarta yang juga menyatakan siap menjadi pelaksana ISG. Jadi ini merupakan keputusan yang terbaik," kata Menpora.
"Kita akan secepatnya bekerja melaksanakan ISG di Palembang. Mengenai masalah anggaran saya umumkan bahwa anggaran untuk ISG dari APBN yakni Rp 113 miliar sesuai penghematan," tambah Menpora. (Ly/)
Setelah melakukan rapat sekitar satu jam, Menko Kesra kepada wartawan mengumumkan hasil rapat tersebut, yang memutuskan pelaksanaan Islamic Solidarity Games yang sebelumnya berdasarkan Keputusan Presiden dilaksanakan di Riau, terpaksa dipindah ke Palembang, Sumatera Selatan dengan waktu pelaksanaan 11 September - 1 Oktober.
"Keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang dari berbagai unsur, termasuk panitia pusat. Saya kira Palembang sudah siap untuk penyelenggaraaan even internasional ini, apalagi semua venue telah digunakan untuk SEA Games 2011 lalu. Jadi ini adalah keputusan yang terbaik dari berbagai pihak," kata Agung Laksono.
Menpora Roy Suryo menambahkan, memindahkan ISG ke Palembang adalah keputusan bersama dan ini keputusan terbaik karena pertimbangan dari berbagai pihak. Menpora sendiri mengucapkan terima kasih kepada pemprov dan rakyat Riau yang sebelumnya sudah mempersiapkan pelaksanaanya dengan baik.
"Alhamdulilah hari ini keputusan pelaksanaan ISG sudah tercapai, dan hasilnya ISG akan dilaksanakan dengan waktu yang sama 11 September - 1 Oktober di Palembang, Sumatera Selatan. Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada Riau yang sebelumnya sudah mempersapkan diri untuk pelaksanaan even ini, begitu juga dengan Jakarta yang juga menyatakan siap menjadi pelaksana ISG. Jadi ini merupakan keputusan yang terbaik," kata Menpora.
"Kita akan secepatnya bekerja melaksanakan ISG di Palembang. Mengenai masalah anggaran saya umumkan bahwa anggaran untuk ISG dari APBN yakni Rp 113 miliar sesuai penghematan," tambah Menpora. (Ly/)