BANDUNG - Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Syarif Hasan, diwakili Asisten Deputy Penelitian UKM Karimudin melaksanakan Launching Model Pengembangan PKL. Bogor diantaranya dipilih untuk menjadi model diantaranya terdapat "Food Safety City", di zona PKL Bina Marga, Bogor Timur, Rabu sore (11/9).
Dalam sambutan Menteri Koperasi yang dibacakan Asisten Deputy, disebutkan saat ini jumlah UMKM sebanyak 56,53 juta unit atau 99,99 % dari total usaha di Indonesia dan menyerap 107,66 juta tenaga kerja atau 97,16 % dari total tenaga kerja di Indonesia. UMKM juga menyumbang 57,12 % dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Kemeneg KUKM telah melakukan Penataan di diberbagai daerah, juga membantu 92 Koperasi yang dapat menampung 4.625 pedagang, salah satu diantaranya di kota Bogor, yang merupakan hasil studi sejak tahun 2009 dan telah menerima bantuan multiyears sejak tahun 2011.
Jumlah PKL kota Bogor sekitar 9710 dan baru 344 PKL dibina sebagai rintisan model yang telah ada penunjukan lokasi pembinaan dan penataan usaha PKL.Penataan PKL juga harus terjamin kualitasnya dengan adanya sertifikasi halal, sertifikasi penilaian hygiene dan sanitasi pangan yang telah memenuhi persyaratan standar mutu dan keamanan pangan yang berlaku.Model pengembangan PKL ini juga telah dilaksanakan di Kota Padang,Manado, Surabaya dan Surakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Wakil Walikota Bogor Ahmad Rukyat, para Eselon I Kementrian Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jabar, Jateng, Karimun, Riau, Direktur Bisnis Pengelola Dana Bergulir Warso Wijanarko,Kepala BKPP Wilayah Bogor Edi Nasution, Ketua DPRD Kota Bogor, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Prov Jabar, para kepala OPD Kota Bogor, para direksi Bank dan undangan lainnya. (Ly/jbr)