BANDUNG – Pagelaran Harmoni Kawih Bandung memukau penonton yang memenuhi auditorium Padepokan Seni Mayang Sunda Kota Bandung, Jum'at malam (8/11) kemarin. Harmoni Kawih Bandung merupakan pegelaran yang menampilkan 20 kawih karya seniman Ubun Kubarsyah, yang dibawakan oleh 6 juru kawih yaitu Dian Hendrayana, Ujang Supriatna, Tedi S. Diar, Neneng Dinar, Rita Tila dan Rosyanti.
"Saya ingin menyajikan harmoni baru dalam kawih Sunda kepada masyarakat. Harmoni itu terletak pada aransemen musik yang mengkolaborasikan alat musik Sunda dan beberapa alat musik modern" ujar Ubun.
Beberapa syair dari lagu ciptaan Ubun Kubarysah merupakan karangan dari beberapa pengarang Sunda diantaranya, Etty RS, Aam Amilia dan Zahir Zahri.
"Saya memang suka meminta syair pada para pengarang Sunda, untuk Saya jadikan lagu. Dan alhamdulillah hasilnya memuaskan" katanya.
Lagu-lagu yang dibawakan dalam Harmoni Kawih Bandung itu, terbagi dua. Ada lagu yang bertema percintaan atau romantisme seperti Dalingding Asih, Ukur Cimata dan Tonggeret Maning, ada juga lagu yang bertemkan Islami seperti Sarebu Bulan dan Padang Arofah.
Dalam kesempatan itu hadir pula budayawan Sunda yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar, UU Rukmana yang mengapresiasi terhadap karya Ubun Kubarsyah. (LY/Jbr)