BANDUNG - Ketidakdisiplinan dapat menyebabkan suatu Roda Pemerintahan gagal, inkonsinstensi masyarakat termasuk di dalamnya terdapat aparatur pemerintahan terhadap sikap disiplin akan menyulitkan penegakan hukum.
Hal tersebut di ungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat bersilaturahmi dan melakukan dialog interaktif dengan warga jl. Budhi, Kelurahan sukaraja Kecamatan cicendo, di Graha Harmoni, Jl. Budi no. 28, Kamis (07/11/2013)
Dikatakannya, "Saya mempunyai keyakinan, Insya Allah Kota Bandung dapat menyelesaikan pembangunan apapun asalkan masyarakatnya disiplin, termasuk Walikota nya, Wakil Walikota, Sekda sampai kebawahnya juga bantu warga," katanya
Lebih lanjut dikatakannya, "Kita ambil contoh permasalahan pedagang kaki lima, pada awalnya dari hanya satu dua orang saja, tapi apabila dibiarkan maka menjadi pembenaran berjualan di tempat yang terlarang, dan seakan di perbolehkan, sehingga menjadi banyak,"
Oded berpesan kebersamaan antar warga harus hadir ditengah masyarakat Kota Bandung, "Dengan kebersamaan, warga kota dan pemerintahan akan saling mendukung, sehingga percepatan pembangunan akan segera terwujud,"
Dalam kesempatan tersebut Oded mengungkapkan pada warga, "Untuk transparasi Pemerintah Kota Bandung, kita telah menggandeng KPK, kita jadikan KPK sebagai sahabat untuk melakukan controling di seluruh instansi pemerintahan dan melakukan pembinaaan agar tidak terjadi istilah penindakan,"
Terkait ruang terbuka hijau (RTH), Oded menjanjikan untuk mewujudkan program Satu RW satu taman bermain, "Kota Bandung masih perlu untuk mewujudkan RTH minimal 30 persen," pungkas Oded. (Ly)
Hal tersebut di ungkapkan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial saat bersilaturahmi dan melakukan dialog interaktif dengan warga jl. Budhi, Kelurahan sukaraja Kecamatan cicendo, di Graha Harmoni, Jl. Budi no. 28, Kamis (07/11/2013)
Dikatakannya, "Saya mempunyai keyakinan, Insya Allah Kota Bandung dapat menyelesaikan pembangunan apapun asalkan masyarakatnya disiplin, termasuk Walikota nya, Wakil Walikota, Sekda sampai kebawahnya juga bantu warga," katanya
Lebih lanjut dikatakannya, "Kita ambil contoh permasalahan pedagang kaki lima, pada awalnya dari hanya satu dua orang saja, tapi apabila dibiarkan maka menjadi pembenaran berjualan di tempat yang terlarang, dan seakan di perbolehkan, sehingga menjadi banyak,"
Oded berpesan kebersamaan antar warga harus hadir ditengah masyarakat Kota Bandung, "Dengan kebersamaan, warga kota dan pemerintahan akan saling mendukung, sehingga percepatan pembangunan akan segera terwujud,"
Dalam kesempatan tersebut Oded mengungkapkan pada warga, "Untuk transparasi Pemerintah Kota Bandung, kita telah menggandeng KPK, kita jadikan KPK sebagai sahabat untuk melakukan controling di seluruh instansi pemerintahan dan melakukan pembinaaan agar tidak terjadi istilah penindakan,"
Terkait ruang terbuka hijau (RTH), Oded menjanjikan untuk mewujudkan program Satu RW satu taman bermain, "Kota Bandung masih perlu untuk mewujudkan RTH minimal 30 persen," pungkas Oded. (Ly)