-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pemerintah Segera Selesaikan Tunggakan Sertifikasi Guru

60menit.com
Kamis, 07 November 2013

LAMONGAN - Pemerintah berupaya untuk menyelesaikan tunggakan tunjangan sertifikasi guru secara maksimal. Suryadharma Ali selaku Menteri Agama (Menag) akan berusaha menyelesaikan persoalan itu sebelum usai masa jabatan. Hal itu dikatakan Menag saat memberi sambutan dan arahan pada acara Silaturrahim dan Pembinaan Guru RA, MI, MTs dan MA dan Madrasah Diniyah di Gedung IPHI, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (6/11).

"Saya akan berusaha, tunggakan sertifikasi guru terselesaikan sebelum saya selesai menjabat sebagai menteri", kata Menag.

Dalam arahannya, Menag minta kepada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Kankemenag Kab. Lamongan, Kepala Madrasah, guru-guru Madrasah harus bertekad menjadikan madrasah lebih baik.

Menag juga memberikan apresiasi atas perkembangan madrasah yang tidak kalah dengan lembaga pendidikan lainnya.

"Madrasah luar biasa. Karena selain menerapkan kurikulum nasional, madrasah juga mempunyai kurikulum agama", jelas Menag.

Dalam arahannya, Menag mengajak kepada seluruh aparatur Kemenag yang menangani pendidikan untuk berjuang bersama-sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah dan pondok pesantren.

Menag menginginkan pendidikan Islam tidak hanya bertumpu pada urusan akhirat saja, namun harus bertumpu pada urusan dunia juga, karena pada dasarnya sumber ilmu itu cuma satu, yaitu Allah SWT.

"Pendidikan Islam adalah pendidikan yang menyelesaikan masalah, mengentaskan kebodohan, menyempurnakan moral, memperbaiki ekonomi, menyempurnakan ketertinggalan peradaban", papar Menag.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan, bahwa seluruh Madrasah di Kab. Lamongan telah mewajibkan anak-anak didiknya untuk bisa berbahasa Arab, hafal surat-surat pendek dan artinya.

Hadir pada acara tersebut Dirjen Pendidikan Islam Nur Syam, Rektor IAIN Surabaya Abd A'la, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur,  serta guru-guru Madrasah se- Kab. Lamongan. (Ly/depag)