-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Islam yang kreatif dan Ramah dari Muslim Bandung untuk Eropa

60menit.com
Kamis, 09 April 2015

Ridwan Kamil Ingin Perlihatkan Wajah Islam yang Ramah di Bandung Ke Eropa

BANDUNG - Walikota Bandung  menerima Duta Besar Belgia untuk Indonesia Patrick Hermann  di Bandung Command Centre, Balaikota Bandung Jalan Wastukancana No 2, Kamis (9/4). Patrick Hermann beserta rombongan berkunjung ke Bandung untuk melakukan diplomasi budaya.

Bandung sendiri rencananya pada tahun 2017 akan menjadi representasi kota Indonesia di Eropa sebagai kota dengan budaya kreatif yang sebagian besar digerakan olah warganya dengan usia muda. Nantinya acara tersebut akan bernama Europalia Indonesia yang akan digelar per-dua tahunan.

Budaya yang akan ditampilkan oleh Bandung nantinya meliputi kesenian, teknologi dan seni kreatif lainnya.
Ridwan kamil mengatakan inti dari kedatangan Dubes Belgia beserta rombongan adalah untuk mengecek kesiapan Bandung baik dari seni-seni, budaya dan konsep kreatif yang terdapat di Bandung agar bisa ditampilkan dan dipresentasikan pada acara  tahun 2017 di Eropa tersebut.

"Mereka datang kesini untuk mengecek dan diskusi. Intinya saya melobi dan meyakinkan kalau Bandung ini dari artis-artis, senimannya juga dan budayanya juga representatif untuk ditampilkan,"ujar Ridwan Kamil.

Ia juga menambahkan bahwa Bandung bersama Anis Baswedan telah melobi tim dari Duta Besar Belgia, Uni Eropa agar tahun 2017 menjadi tahunnya Indonesia di Eropa dengan representasi dari Kota Bandung.

Ridwan Kamil juga menyarankan kepada Patrick Hermann agar nantinya pada acara tersebut ada diskusi tentang Islam di Eropa.

"Jadi wajah Islami yang ramah dan moderat itu ingin kami hadirkan dari Bandung" ungkapnya.

Islam phobia ini lagi marak setelah adanya kejadian Charlie Hebdo di Prancis, maka menurut Ridwan Kamil dan Patrick Herman beserta rombongan, satu-satunya negara dan kota yang bisa memberi pesan Islam yang damai itu bisa melihat ke Bandung.

"Tadi kita sepakat diluar acara yang bersifat kebudayaan, ada acara yang fokus mempromosikan nilai Islam yang ramah, someah ke wajah Eropa,"ucapnya
Emil, sapaan akrabnya, juga menyatakan bahwa Bandung mencoba untuk merepresentasikan wajah Islam yang ramah itu dan tentunya hal tersebut merupakan pekerjaan yang berat.

"Jika ingin melihat wajah islam yang ramah,  sebenarnya Bandung ingin mencoba untuk merepresentasikan itu,"
Ia juga mengharapkan jika hal tersebut dapat tercapai, Emil ingin orang Eropa pada umumnya dapat berpikiran bahwa kalau melihat Bandung khususnya warganya yang Muslim, mereka dapat berpikiran bahwa ini Islam yang kreatif dan ramah.

"Hal itu juga titipan Duta Besar Belgia, agar mereka (orang Eropa) dapat berpikir bahwa ini Islam yang kreatif, Islam yang ramah dan tidak seperti perspektif orang Eropa pada umumnya," pungkas Emil. (ali)