-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ridwan Kamil Terima Kunjungan Duta Besar Denmark

60menit.com
Kamis, 09 April 2015

BANDUNG - Duta Besar Denmark, Casper Klynge, mengunjungi Balaikota Bandung yang diterima langsung oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil, di Bandung Command Center (BCC), Balaikota, Jalan Wastukencana no. 2, Rabu, (08/04/15).

Kunjungan dubes Denmark ini merupakan yang pertama kali dilakukannya ke Bandung, khususnya ke Bandung Comand Center.

Walikota Bandung ketika menerima dubes Denmark menerangkan sistem kerja Bandung Command Center yang mampu memantau segala gerak aktifitas yang berlangsung di Kota Bandung. Walikota Bandung meyakini dengan adanya Bandung Command Centre segala pelayanan publik dapat teratasi dengan cepat.

"Dengan aplikasi ini kita bisa memantau 100 lokasi lebih dibandung juga bisa memantau ambulan dan bus" terang walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Selain itu Walikota Bandung juga menerangkan dengan BBC mempermudah kinerja pemerintahan seperti pengontrolan kendaraan pemerintah yang telah dipasangi alat sehingga mampu dipantau oleh BCC. "jadi nanti kalau mobil pemerintahan dipakai keluar kota tanpa izin dapat diberhentikan langsung mesinnya melalui BCC" jelas Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Walikota juga merangkan tentang aplikasi terbaru yang disebut dengan Panic Button, Panic Button berguna untuk memberitahu secara cepat pengaduan masyarakat terhadap tindak kriminal. Dengan aplikasi ini pengadu dapat dipantau lokasinya melalui BCC dan langsung ditindak lanjuti oleh instansi keamanan setempat, sistem kerjanya dengan memencet tombol merah pada layar sebanyak 3 kali. "apabila terlalu panik, dapat juga menekan antena pada hp" lanjut Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Setelah membahas sistem kerja BCC, Walikota Bandung juga menunjukkan shelter-shelter sepeda yang beroperasi di Bandung, Walikota memiliki harapan kemacetan dan polusi kendaraan dapat diminimalisir dengan adanya penyewaan sepeda murah di Bandung. " Sehingga nanti bersepeda dapat menjadi suatu budaya di Kota Bandung" terang Ridwan Kamil. (*)