BEBERAPA tantangan bekerja dengan perusahaan besar adalah kompleksitas perusahaan bagaimana mereka menjalankan organisasinya secara internal. Misalnya, banyak perusahaan besar yang terdiri dari beberapa departemen yang berbeda-beda yang mungkin tidak memiliki hubungan satu sama lain. Dalam keadaan seperti ini, peran tim SEO menjadi lebih rumit karena tugasnya bisa melebihi seorang manajer proyek.
Menerapkan strategi SEO adalah prioritas utama. Perusahaan biasanya menginginkan rekomendasi CMS yang sederhana, mudah digunakan, dan bisa meningkatkan SEO situs mereka. Berikut adalah 5 rekomendasi content management (CMS) yang bisa menguntungkan bagi siapa saja yang bekerja atau akan bekerja dengan klien perusahaan besar.
1. Lembar penilaian SEO
Sebuah metode efektif untuk mengoptimalkan situs untuk SEO adalah dengan membuat lembar penilaian SEO. Setiap konten baru di CMS harus memenuhi persyaratan minimum untuk optimasi SEO sebelum di terapkan. Skor ini nantinya bisa dikelompokkan ke dalam tingkat tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh untuk spesifikasi SEO checklist, dimana semua kriteria didasarkan pada realitas individu dari masing-masing perusahaan, sehingga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Required
•Sertakan meta description tidak lebih dari 155 karakter
•Konten harus memiliki minimal 80 kata dari konten yang unik
•Konten harus memiliki judul yang unik
•Gambar harus memiliki alt tag
Recommended
•Semua gambar telah memiliki keterangan
•Konten memiliki setidaknya 1 gambar
•Headlines harus memiliki satu kata kunci yang disarankan
•Konten memiliki setidaknya 1 link dengan anchor text
•Nama file gambar mengandung setidaknya 1 deskripsi kata kunci
•Konten memiliki setidaknya 2 kata kunci
Dalam contoh diatas, konten harus memenuhi semua kriteria yang terdapat pada "Required", dan memastikan bahwa konten telah memenuhi kriteria di "Recommended" sebelum di publish.
2. Alerts
Alerts kadang bisa menyusahkan, tapi juga kadang sangat membantu. Contoh, Alerts pada Gmail yang menanyakan ketika kita lupa melampirkan file.
Alerts bisa digunakan secara independen atau bersamaan dengan lembar penilaian SEO. Misal, alerts digunakan untuk memastikan bahwa setiap artikel berisi minimal 80 kata sebelum bisa di publish atau ketika judul artikel memiliki judul yang sama dengan artikel yang telah di publish. Hal ini akan sangat membantu penulis untuk mengedit judul menjadi lebih unik dan menghindari masalah judul duplikat judul.
3. Help Center
Untuk membantu penulis konten memahami dan menerapkan praktek-praktek SEO yang berbeda, gabungkan informasi lebih lanjut tentang SEO di CMS. Beberapa platform CMS telah menyediakan beberapa informasi tambahan melalui simbol tanda tanya.
Misalnya, bagaimana mengatur waktu/tanggal seperti pada contoh dibawah ini. Pertimbangkan untuk menambahkan fitur ini pada bagian tertentu yang sangat penting untuk SEO, seperti kolom judul dan deskripsi. Bagian ini harus singkat, tetapi instruksi eksplisit (seperti jumlah kata tertentu) tentang bagaimana memanfaatkannya.
4. Menambahkan Canonical dan 301 Redirect Fields
Menambahkan rel canonical untuk cross-domain canonicalization dan 301 redirect fields pada setiap halaman dalam CMS akan memudahkan dalam mengelola konten dan optimasi untuk SEO.
Meskipun bagian ini tidak bisa digunakan secara teratur, tujuannya adalah untuk menangani perubahan-perubahan besar atau implementasi, seperti melakukan desain ulang. Fitur ini harus memiliki akses yang terbatas bagi mereka yang tahu cara menggunakannya dengan benar.
5. Memasukkan riset kata kunci
Untuk meningkatkan dan mendorong penggunaan kata kunci yang ditargetkan, buat tool yang bisa memberikan saran kata kunci berdasarkan konten. Idealnya, jenis implementasi yang bisa digunakan adalah untuk landing atau halaman kategori, di mana daftar kata kunci yang ditargetkan telah tersusun dan disetujui. Misalnya, jika konten yang ditulis tentang "jual mobil", tool akan menyarankan kata kunci yang berkaitan, seperti "mobil untuk dijual".
Itulah 5 tips membangun content management (CMS) yang baik untuk bisnis.
(source : https://blog.idwebhost.com/tips-keren/ini-dia-5-tips-content-management-cms-untuk-bisnis-besar)
Menerapkan strategi SEO adalah prioritas utama. Perusahaan biasanya menginginkan rekomendasi CMS yang sederhana, mudah digunakan, dan bisa meningkatkan SEO situs mereka. Berikut adalah 5 rekomendasi content management (CMS) yang bisa menguntungkan bagi siapa saja yang bekerja atau akan bekerja dengan klien perusahaan besar.
1. Lembar penilaian SEO
Sebuah metode efektif untuk mengoptimalkan situs untuk SEO adalah dengan membuat lembar penilaian SEO. Setiap konten baru di CMS harus memenuhi persyaratan minimum untuk optimasi SEO sebelum di terapkan. Skor ini nantinya bisa dikelompokkan ke dalam tingkat tertentu.
Berikut adalah beberapa contoh untuk spesifikasi SEO checklist, dimana semua kriteria didasarkan pada realitas individu dari masing-masing perusahaan, sehingga bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.
Required
•Sertakan meta description tidak lebih dari 155 karakter
•Konten harus memiliki minimal 80 kata dari konten yang unik
•Konten harus memiliki judul yang unik
•Gambar harus memiliki alt tag
Recommended
•Semua gambar telah memiliki keterangan
•Konten memiliki setidaknya 1 gambar
•Headlines harus memiliki satu kata kunci yang disarankan
•Konten memiliki setidaknya 1 link dengan anchor text
•Nama file gambar mengandung setidaknya 1 deskripsi kata kunci
•Konten memiliki setidaknya 2 kata kunci
Dalam contoh diatas, konten harus memenuhi semua kriteria yang terdapat pada "Required", dan memastikan bahwa konten telah memenuhi kriteria di "Recommended" sebelum di publish.
2. Alerts
Alerts kadang bisa menyusahkan, tapi juga kadang sangat membantu. Contoh, Alerts pada Gmail yang menanyakan ketika kita lupa melampirkan file.
Alerts bisa digunakan secara independen atau bersamaan dengan lembar penilaian SEO. Misal, alerts digunakan untuk memastikan bahwa setiap artikel berisi minimal 80 kata sebelum bisa di publish atau ketika judul artikel memiliki judul yang sama dengan artikel yang telah di publish. Hal ini akan sangat membantu penulis untuk mengedit judul menjadi lebih unik dan menghindari masalah judul duplikat judul.
3. Help Center
Untuk membantu penulis konten memahami dan menerapkan praktek-praktek SEO yang berbeda, gabungkan informasi lebih lanjut tentang SEO di CMS. Beberapa platform CMS telah menyediakan beberapa informasi tambahan melalui simbol tanda tanya.
Misalnya, bagaimana mengatur waktu/tanggal seperti pada contoh dibawah ini. Pertimbangkan untuk menambahkan fitur ini pada bagian tertentu yang sangat penting untuk SEO, seperti kolom judul dan deskripsi. Bagian ini harus singkat, tetapi instruksi eksplisit (seperti jumlah kata tertentu) tentang bagaimana memanfaatkannya.
4. Menambahkan Canonical dan 301 Redirect Fields
Menambahkan rel canonical untuk cross-domain canonicalization dan 301 redirect fields pada setiap halaman dalam CMS akan memudahkan dalam mengelola konten dan optimasi untuk SEO.
Meskipun bagian ini tidak bisa digunakan secara teratur, tujuannya adalah untuk menangani perubahan-perubahan besar atau implementasi, seperti melakukan desain ulang. Fitur ini harus memiliki akses yang terbatas bagi mereka yang tahu cara menggunakannya dengan benar.
5. Memasukkan riset kata kunci
Untuk meningkatkan dan mendorong penggunaan kata kunci yang ditargetkan, buat tool yang bisa memberikan saran kata kunci berdasarkan konten. Idealnya, jenis implementasi yang bisa digunakan adalah untuk landing atau halaman kategori, di mana daftar kata kunci yang ditargetkan telah tersusun dan disetujui. Misalnya, jika konten yang ditulis tentang "jual mobil", tool akan menyarankan kata kunci yang berkaitan, seperti "mobil untuk dijual".
Itulah 5 tips membangun content management (CMS) yang baik untuk bisnis.
(source : https://blog.idwebhost.com/tips-keren/ini-dia-5-tips-content-management-cms-untuk-bisnis-besar)