Ridwan Kamil lakukan peletakan batu pertama di apartemen rakyat Rancacili
BANDUNG - Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan jika apartemen rakyat Rancacili merupakan satu dari 15 apartemen dengan konsep serupa yang akan di bangun di Bandung nantinya. Apartemen rakyat tersebut ditujukan untuk warga menengah bawah atau berpenghasilan rendah.
"Harapannya, suatu hari nanti semua warga Bandung, khususnya menengah bawah punya pilihan, karena biaya ngontrak itu sama dengan cicilan disini,"ujarnya saat Grounbreaking, atau peletakan batu pertama di apartemen rakyat Rancacili, Ciwastra, Selasa(30/6).
Karena menurutnya, dengan skema itu para penghuni memiliki 60 tahun hak menetap di apartemen rakyat dengan dua generasi dari satu keluarga dapat hidup tenang. Sedangkan setelah ini, ia akan mempercepat pembangunan 14 apartemen rakyat lainnya.
Apartemen rakyat Rancacili sendiri nantinya akan memiliki bentuk bangunan yang inovatif berbentuk lingkaran. Hal yang tidak biasa itu menurutnya, membuktikan desain inovatif bisa diterapkan kepada bangunan yang selama ini dianggap bentuknya harus selalu kotak dan terlalu standar.
"Pemkot Bandung ingin berinovasi juga dari sisi arsitektur. Nanti pas peresmian kita liat bagaimana desain yang baik, harga terjangkau yang masih bisa dimunngkinkan bagi masyarakat bawah,"ungkapnya.
Untuk pendaftaran hak hunian dan kepemelikan, pria yang disapa Emil ini menuturkan jika hal itu aka diumumkan secepatnya, sehingga semuanya fair dan tidak ada pihak-pihak yang ambil keuntungan. Tapi Emil menambahkan, nantinya ada keberpihakan kepada kelompok masyarakat yang diberi prioritas seperti buruh, guru honorer, PNS dan lainnya sesuai dengan porsinya.
Biaya sewa dari apartemen rakyat ini, kata Emil cicilannya mulai dari 400 ribu rupiah perbulan, dengan target pengerjaan pembangunan selama sembilan bulan. Sehingga Emil mengharapakan di tahun depan setelah pengerjaan selesai bisa ada penghuniaan di apartemen rakyat Rancacili ini.
Sementara itu Emil juga menyinggung jika Apartemen Rancacili ini juga akan dipakai untuk relokasi kepala keluarga yang tinggal di rumah-rumah yang tinggal di tanah negara di kawasan Kiaracondong.
"Insya Allah setelah lebaran, semuanya harus mengosongkan di Kiaracondong dan pindah ke Rancacili, sehingga dengan begitu semua dapat tempatnya sesuai dengan aturan hukum," pungkasnya.
Sementara itu menurut kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung Maryun S. Apartemen rakyat Rancacili akan di bangun oleh kementerian perumahan rakyat, dengan anggaran sekitar 19,7M, terdiri dari satu twin blok, dengan kapasitas sekitar 107 unit. (cep)
BANDUNG - Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan jika apartemen rakyat Rancacili merupakan satu dari 15 apartemen dengan konsep serupa yang akan di bangun di Bandung nantinya. Apartemen rakyat tersebut ditujukan untuk warga menengah bawah atau berpenghasilan rendah.
"Harapannya, suatu hari nanti semua warga Bandung, khususnya menengah bawah punya pilihan, karena biaya ngontrak itu sama dengan cicilan disini,"ujarnya saat Grounbreaking, atau peletakan batu pertama di apartemen rakyat Rancacili, Ciwastra, Selasa(30/6).
Karena menurutnya, dengan skema itu para penghuni memiliki 60 tahun hak menetap di apartemen rakyat dengan dua generasi dari satu keluarga dapat hidup tenang. Sedangkan setelah ini, ia akan mempercepat pembangunan 14 apartemen rakyat lainnya.
Apartemen rakyat Rancacili sendiri nantinya akan memiliki bentuk bangunan yang inovatif berbentuk lingkaran. Hal yang tidak biasa itu menurutnya, membuktikan desain inovatif bisa diterapkan kepada bangunan yang selama ini dianggap bentuknya harus selalu kotak dan terlalu standar.
"Pemkot Bandung ingin berinovasi juga dari sisi arsitektur. Nanti pas peresmian kita liat bagaimana desain yang baik, harga terjangkau yang masih bisa dimunngkinkan bagi masyarakat bawah,"ungkapnya.
Untuk pendaftaran hak hunian dan kepemelikan, pria yang disapa Emil ini menuturkan jika hal itu aka diumumkan secepatnya, sehingga semuanya fair dan tidak ada pihak-pihak yang ambil keuntungan. Tapi Emil menambahkan, nantinya ada keberpihakan kepada kelompok masyarakat yang diberi prioritas seperti buruh, guru honorer, PNS dan lainnya sesuai dengan porsinya.
Biaya sewa dari apartemen rakyat ini, kata Emil cicilannya mulai dari 400 ribu rupiah perbulan, dengan target pengerjaan pembangunan selama sembilan bulan. Sehingga Emil mengharapakan di tahun depan setelah pengerjaan selesai bisa ada penghuniaan di apartemen rakyat Rancacili ini.
Sementara itu Emil juga menyinggung jika Apartemen Rancacili ini juga akan dipakai untuk relokasi kepala keluarga yang tinggal di rumah-rumah yang tinggal di tanah negara di kawasan Kiaracondong.
"Insya Allah setelah lebaran, semuanya harus mengosongkan di Kiaracondong dan pindah ke Rancacili, sehingga dengan begitu semua dapat tempatnya sesuai dengan aturan hukum," pungkasnya.
Sementara itu menurut kepala Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung Maryun S. Apartemen rakyat Rancacili akan di bangun oleh kementerian perumahan rakyat, dengan anggaran sekitar 19,7M, terdiri dari satu twin blok, dengan kapasitas sekitar 107 unit. (cep)