-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ridwan Kamil: Setiap Kecamatan harus Miliki Command Center

60menit.com
Rabu, 17 Juni 2015

BANDUNG - Dalam Rapat Sinkronisasi dan Koordinasi Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika di Hotel H Clarity, Jalan Cihampelas, Rabu (17/6), Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan agar Rakor ini dapat mensinkronkan konsep smart city untuk mulai bergerak ke kelurahan-kelurahan di Bandung.

Konsep smart city yang dimaksud adalah nantinya di setiap kecamatan ada ruang fungsi kontroling  menyerupai Bandung Command Center (BCC). Menurutnya, selama enam bulan kebelakang ia hanya fokus dulu ke BCC dan sekarang waktu yang tepat untuk mengaplikasikan ke setiap wilayah di Kota Bandung.

"Jadi kalau enam bulan kemarin fokus dulu di BCC dan yang lainnya. Sekarang sudah ada dana bangun Command Center di tiap kecamatan,"ujarnya.

Jika di tiap kecamatan sudah mempunyai ruang kontroling tersebut, maka menurutnya segala urusan monitoring dan ketertiban bisa dilakukan oleh camat seperti yang Ia lakukan di Bandung Command Center.

Ia juga menambahkan jika semua software yang ada di BCC tersebut nantinya akan ada di Command Center tiap kecamatan. Untuk saat ini kecamatan yang sudah mengaplikasikan dan membangun ruang Command Center baru kecamatan Cinambo.

"Command Center cakupannya adalah apa yang dimiliki Pemkot Bandung dimiliki kecamatan juga,"ungkapnya.
Selain langkah smart city di tiap kecamatan, pria yang sering disapa Emil ini juga mengingatkan kepada para pejabat SKPD agar pro aktif terhadap warga untuk responsif.

Maka dari itu, ia menyarankan agar setiap dinas memiliki akun media sosial yang gunannya untuk mengupdate agenda kegiatan dari dinas yang berada di Pemerintah Kota Bandung.
Nantinya, setiap akun media sosial seperti Twitter, Facebook dan media sosial lainnya  bisa diatur oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.

"Dengan begitu program Pemkot Bandung yang suka disangka tidak dikerjakan, tidak diberitakan, bisa dibantu oleh konsep pro aktif ini,"imbuhnya.

Emil juga nantinya akan bekerjasama dengan perusahaan media Linknet yang nantinya akan membuat televisi milik Pemerintah Kota Bandung yang ia harapkan dalam tiga bulan dari sekarang bisa untuk dilaunching.

"Kita mau ada TV Pemkot, sehingga melatih pemerintah juga untuk punya cara kreatif dan proaktif. Sehingga warga bisa terinformasikan baik dari media dan saluran TV milik pemkot," pungkasnya. (cep/zho/li)