Bandung, 60menit.com - Walikota Bandung Ridwan Kamil kembali
melakukan blusukan dengan program sapa warganya, Rabu (5/8). Kali ini
daerah Kecamatan Coblong menjadi wilayah ketiga yang menjadi destinasi
setelah Cicendo dan Astana Anyar beberapa Waktu lalu.
Di daerah ini pria yang kerap dipanggil
Emil meninjau beberapa titik seperti di pasar simpang dago, rumah warga,
PKL Dayang Sumbi dan Babakan Siliwangi.
Menanggapi kondisi pasar
tradisional Simpang Dago, Emil mengatakan banyak laporan dari warga
terkait kemacetan pagi hari di daerah tersebut. Pada kesempatan itu juga
ia sudah menginstruksikan kepada Camat Coblong untuk menertibkan PKL di
sana.
"PKL disini kan termasuk zona kuning, jadi masih boleh berdagang tapi harus sesuai dengan aturan,"ujarnya.
Setelah melihat kondisi pasar yang
dinilai kurang baik, Emil akan merencanakan untuk membangun pasar lebih
modern. Menurutnya, pasar modern nanti akan dibangun empat lantai,
dengan lantai pertama akan berjualan sembako dan tiga lantai akan
berjualan kebutuhan lainnya.
Emil menuturkan jika pasar Simpang Dago
akan dibangun modern dengan tipe A. Tidak harus dikombinasi dengan
apartemen dikarenakan susahnya akses jalan.
"Ada penguatan pendirian pasar supaya
kualitas pasar dari zaman dulu sampai sekarang berubah jadi modern. Kita
upayakan secepatnya terealisasi tahun ini,"ungkapnya.
Sedangkan masalah relokasi PKL Dayang
Sumbi, Emil menjelaskan jika solusi sudah ada yaitu memindahkannya ke
parkiran Sabuga Atas.
"Solusinya kan sudah ada pindah ke lahan
parkir yang memang tanah milik Pemkot Bandung. Kita akan siapkan mereka
tinggal pindah saja,"ucapnya.