-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


500 Anak Akan Ramaikan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bandung

60menit.com
Selasa, 08 September 2015

BANDUNG - Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bandung akan diselenggarakan tanggal 9 September 2015 di Taman Lalu Lintas. Sebanyak 400 hingga 500 anak dari semua tingkatan akan dilibatkan pada acara tersebut.

Menurut Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPKB, Nunung, acara tersebut akan melibatkan anak-anak mulai dari tingkat PAUD, TK sampai menengah atas. Hal itu sesuai dengan definisi anak dari mulai usia 0 sampai 18 Tahun.

Selain itu juga ia akan mengakomodir dari anak normal hingga kebutuhan khusus. Sehingga semua anak dapat terlibat dalam penyelenggaran tersebut.

"Semua anak akan kita akomodir dari anak normal hingga kebutuhan khusus,"ujarnya di Bandung Menjawab, Selasa (8/9).

Dalam acara itu akan ditampilkan kreasi-kreasi anak Kota Bandung mulai dari PAUD hingga kebutuhan khusus. Sehingga menurut nunung, mereka akan menampilkan potensi yang dimilik
Nunung menambahkan tujuan dari perayaan hari anak untuk menggugah. Keluarga ataupun semua elemen di Bandung agar memiliki kepedulian dan memperhartikan hak-hak anak.

Karena dengan memperhatikan hak dan perlindungan anak, itu termasuk salah satu momentum untuk menguatkan komitmen pemerintah terhadap perlindungan anak.

Nunung berujar jika Pemkot Bandung sudah melakukan kebijakan terhadap kepentingan anak melalui regulasi adanya Perda no 10 tahun 2012.
"Saat ini sedang disusun perwal partisipasi anak dan perwal penanganan kekerasan terhadap anak,"ungkapnya.

Nunung menjelaskan jika ada 31 jenis hak anak, namun hak anak bisa dikategorikan dalam lima kluster. Kelima kelompok tersebut adalah hak sipil dan kebebasan, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan dan kebudayaan, perlindungan khusus serta hak lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif.

"Kelima kluster itu harus kita penuhi terhadap hak-hak anak,"imbuhnya
Dalam momentum hari anak juga, nunung mengingatkan kepada para orang tua untuk lebih bisa mengawasi anaknya, memantau pengasuhan keluarga yang baik supaya anak-anaknya bisa lebih terlindungi.

"Fundamental yang pertama itu dari pengasuhan keluarga. Pemerintah itu hanya memberikan dukungan program dan kebijakan,"pungkasnya. (cep/zho)