-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


DPRD Terima PJP APBD Pemkot Bandung

60menit.com
Kamis, 03 September 2015

BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil didampingi Wakil Walikota Bandung Oded Muhamad Danial beserta Sekretaris Daerah Yossi Irianto menghadiri rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Raperda tentang Pertanggung Jawaban Pelakasana (PJP) APBD Tahun 2015 di gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kamis (3/9/2015).
           
Hasil rapat paripurna tersebut menghasilkan diterimanya PJP APBD selama 2014 telah diterima oleh DPRD meskipun secara umum masih ada beberapa perbaikan yang harus diperbaiki.

"Intinya diterima alhamdulilah dengan catatan temuan BPK harus cepat ditindak lanjuti dan jawabannya sudah ditindak lanjuti, termasuk intensifikasi diskusi dengan BPK karena ada persepsi yang sedikit berbeda," Ujar Ridwan Kamil Usai Rapat.

Hal lain yang akan terus diperbaiki adalah memaksimalkan intensifikasi pajak yang masih dianggap kurang maksimal hingga akhir September. Selain itu ada rekomendasi untuk panitia lelang agar nantinya dipusatkan dengan harapan setelah dipusatkan proses lelang bisa terjaga.

Dalam hal perencanaan, kedepannya pemkot Bandung akan lebih cermat dan harus lebih baik dan akan meminimalisir kesalahan-kesalahan seperti salah persepsi antar dinas. Hal-hal yang berkaitan antara komunikasi pemkot Bandung dengan pusat pun akan ditingkatkan lebih baik lagi.

BANDUNG KOTA PERCONTOHAN
Di waktu yang sama, dikatakan Ridwan Kamil bahwa Bank Dunia telah memilih Kota Bandung sebagai Kota percontohan E-Planning, E-Budgeting, E-Procurement dan E-Contracting untuk standar international. 

"Standar Bandung akan diakui oleh standar International artinya Bandung diakui sangat transparan dan profesionalnya sekelas dunia," Katanya
Lebih lanjut Ridwan mengatakan saat ini Bank dunia masih dalam proses pengkajian mengenai prosedur yang diterapkan, nantinya tentu ada prosedur baru yang lebih baik.

Termasuk contohnya dalam E-Procurement, itu menjadi refleksi untuk Pemkot Bandung. Ridwan memperingatkan untuk semua pekerjaan di Kota Bandung kontruksinya harus sudah beres Agustus-September. (zho/cep)