-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ekonomi Terpuruk, Ruhut minta Jokowi Ikuti Saran SBY

60menit.com
Kamis, 17 September 2015

Presiden SBY dan presiden terpilih Joko Widodo memberikan keterangan pers bersama, seusai pertemuan empat mata, di Laguna Resort and Spa, Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8) malam

Bandung, 60menit.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta Presiden Joko Widodo mendegar dan mengikuti saran Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono terkait kondisi ekonomi yang saat ini sedang terpuruk. Dengan mengikuti saran SBY, Ruhut meyakini pemerintahan Jokowi bisa terhindar dari krisis ekonomi global, layaknya pemerintah SBY yang lolos dari krisis ekonomi global pada 2008.

"Jadi saran dari Pak SBY saya rasa perlu diperhatikan," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Hal yang penting untuk dijadikan pembelajaran pada krisis ekonomi 2008, kata Ruhut, adalah bagaimana SBY dapat merangkul semua pihak untuk diajak bekerjasama. Ruhut menilai, Jokowi saat ini sudah berusaha keras merangkul berbagai pihak dengan mengundang para pengusaha, kepala lembaga-lembaga tinggi negara, hingga partai politik ke istana. Namun, Jokowi justru masih belum berhasil mengkonsolidasikan kabinetnya sendiri. 

Banyak kementerian yang justru berjalan sendiri-sendiri dan tak bisa bekerjasama. Ruhut khawatir, keadaan kabinet yang tidak solid akan membuat cemas masyarakat hingga pelaku usaha.

"Jadi tinggal menteri-menterinya. Itu yang kita mohon. Sudah lah, marilah semangat kebersamaan sesama menteri juga, saling dukung bukan saling cela. Kuncinya di situ saja biar rakyat makin merasa dilindungi," ucapnya.

Melalui akun twitternya, @SBYudhoyono, SBY sebelumnya meminta Jokowi waspada dengan potensi krisis ekonomi global yang dapat berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia. SBY pun meminta Jokowi belajar dari pengalamannya menghindari krisis ekonomi global pada 2008 lalu.

"Indonesia memang sering alami gejolak. Dlm krisis 98 ekonomi kita jatuh,tetapi dlm krisis gobal 2008 kita selamat. Ambil pengalamannya *SBY*," kata SBY melalui akun twitternya, @SBYudhoyono, Senin (24/8/2015) malam.

Pada tahun 2008-2009 lalu, kata SBY, pemerintah bisa meminimalkan dampak krisis global karena pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha, BUMN, ekonom dan pimpinan media bersatu. Jika ingin terhindar dari dampak krisis global sekarang ini, kata dia, hal yang sama harus dilakukan. (Baca:SBY Minta Jokowi Belajar dari Krisis Global 2008)
Penulis: Ihsanuddin..Afif I