60MENIT.COM - Banyak orang membeli kendaraan bermotor utamanya mobil dengan pertimbangan konsumsi bahan bakarnya. Artinya, kendaraan yang irit bahan bakar akan menjadi tolak ukur sebelum melakukan pembelian.
Biasanya setelah digunakan dalam kurun waktu beberapa tahun, konsumsi bahan bakar kendaraan tiba-tiba meningkat. Banyak sekali faktor yang membuat masalah ini terjadi.
Apa saja? Berikut sejumlah faktor penyebabnya seperti dilansir situs resmi Toyota, Minggu 20 September 2015:
1. Filter udara kotor
Faktor pertama yang harus diperhatikan ketika terjadi masalah ini adalah hambatan aliran udara yang kurang baik, dikarenakan filter udara yang kotor. Hal ini mampu mereduksi performa dari kendaraan Anda terutama di bagian pacunya dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking).
2. Kerak di ruang mesin
Hal berikutnya yang menjadi perhatian adalah kerak yang terjadi di ruang mesin dan pastinya sulit sekali untuk dihindarkan. Jika terjadi kerak semacam ini akan membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil. Akibat yang bisa terjadi selanjutnya adalah tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.
3. Lubang nozzle injektor tersumbat
Kita mengetahui jika lubang nozzle injektor yang ada saat ini sangat kecil dan mudah sekali untuk tersumbat. Hal ini berakibat pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan pastinya mengurangi efesiensi BBM kendaraan Anda.
4. Piston dan ring piston aus
Jika piston dan ring piston terkikis kompresi kendaraan pasti berkurang. Hal ini pasti berdampak langusng pada performa mesin yang akan menurun. Tenaga yang dihasilkan akan loyo dan bahan bakar menjadi mudah habis. (ali/viva)
Biasanya setelah digunakan dalam kurun waktu beberapa tahun, konsumsi bahan bakar kendaraan tiba-tiba meningkat. Banyak sekali faktor yang membuat masalah ini terjadi.
Apa saja? Berikut sejumlah faktor penyebabnya seperti dilansir situs resmi Toyota, Minggu 20 September 2015:
1. Filter udara kotor
Faktor pertama yang harus diperhatikan ketika terjadi masalah ini adalah hambatan aliran udara yang kurang baik, dikarenakan filter udara yang kotor. Hal ini mampu mereduksi performa dari kendaraan Anda terutama di bagian pacunya dan menimbulkan gejala ngelitik (knocking).
2. Kerak di ruang mesin
Hal berikutnya yang menjadi perhatian adalah kerak yang terjadi di ruang mesin dan pastinya sulit sekali untuk dihindarkan. Jika terjadi kerak semacam ini akan membuat volume ruang bahan bakar menjadi lebih kecil. Akibat yang bisa terjadi selanjutnya adalah tenaga mesin yang dihasilkan akan semakin berkurang.
3. Lubang nozzle injektor tersumbat
Kita mengetahui jika lubang nozzle injektor yang ada saat ini sangat kecil dan mudah sekali untuk tersumbat. Hal ini berakibat pembakaran dari bensin menjadi tidak sempurna dan pastinya mengurangi efesiensi BBM kendaraan Anda.
4. Piston dan ring piston aus
Jika piston dan ring piston terkikis kompresi kendaraan pasti berkurang. Hal ini pasti berdampak langusng pada performa mesin yang akan menurun. Tenaga yang dihasilkan akan loyo dan bahan bakar menjadi mudah habis. (ali/viva)