-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


SDN Citepus 1-3 Bandung Benahi Mutu dan Kualitas

60menit.com
Minggu, 25 Oktober 2015

BANDUNG, 60MENIT.COM - Sekolah Standar Nasional (SSN) adalah sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar manajemen, standar pembiayaan, dan standar penilaian.

Memiliki ruang perpustakaan (termasuk ruang baca) sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sudah melaksanakan secara konsisten aspek-aspek dalam manajemen berbasis sekolah (otonomi/kemandirian, keterbukaan, kerjasama, akuntabilitas dan sustainabilitas Memiliki perangkat media pembelajaran untuk semua mata pelajaran sesuai dengan SPM. Berdasarkan landasan hukum Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dalam hal ini SDN Citepus 1-6 yang di kepalai Wawan yang baru menjabat selam 6 bulan dirinya mulai membenahi dari tenaga pengajar dan sarana prasana yang nantinya akan mendukung ke dalam pendidikan yang bermutu, berkualitas  dan berkompetensi. Ia menerangkan SDN Citepus 1-6 memiliki potensi untuk berkembang, "untuk mendukung demi teruwjudnya mutu pendidikan yang berkualitas tentunya sarana dan prasarana harus menunjang dan tenaga pengajar yang berwawasan luas", tuturnya saat diwawancarai wartawan Dimensi Nusantara (21/10) di ruang kerjanya.

Kiki selaku bendahara SDN Citepus 1-6, dimasa kepimpinan yang sekarang dirinya optimis dan yakin di SDN Citepus 1-6 bisa berkopetensi dan berdaya saing global. Ia mewakili para staf dan tenaga pengajar selalu mendukung untuk dunia pendidikan yang mempunyai visi misi dan rencana jangka panjang untuk kemajuan dunia pendidikan, ucapnya.

Wawan menegaskan, bukan hanya dalam sekolah saja yang kami benahi akan tetapi para pedagang yang berada di lingkungan sekolah, dirinya sudah berkordinasi dengan Rukun Warga (RW) setempat agar di berikan kartu pedagang, dengan tujuan untuk memperhatikan siswa-siswi nya harus memiliki gizi yang baik, tutupnya. (Apip/Pr)