-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


BPPT Kota Bandung Segera Luncurkan Aplikasi Perizinan Berbasis iOS dan Android

60menit.com
Rabu, 13 Januari 2016

BANDUNG - Guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat terkait perizininan publik yang beberapa waktu lalu telah dilaunching, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dalam waktu dekat akan melaunching tambahan jenis layanan berbasis android dan iOS.
           
"Inilah smart city yang sebenarnya, jadi nanti semua pelayanan publik di Kota Bandung bisa diakses menggunakan Smartphone, itulah kenapa Singapura punya 1600 aplikasi, Bandung punya 300 aplikasi, BPPT menyumbang 3 aplikasi," ujarnya di Balai Kota Bandung, Selasa (12/1/2015).
           
Ridwan menjelaskan aplikasi tersebut nantinya dapat diguanakan untuk kontrol, untuk warga dan untuk petugasnya. Ridwan berharap dalam kurun waktu satu tahun kedepan seluruh SKPD memiliki apliaksi tersebut.
           
Lebih lanjut Ridwan mengatakan sejak bulan Juni lalu,  Izin Online diresmikan, sudah ada 9 ribu izin online dirilis rata-rata lebih dari seribu izin per bulan  diterbitkan via online dimana warga tidak pernah bertemu dengan petugas.
           
Ridwan juga mengatakan mulai Februari mendatang untuk mereka yang akan membuka usaha tak perlu memakai izin. 
           
"Februari nanti, Di Bandung bagi mereka yang akan membuka usaha tak perlu memakai izin cukup dengan pendataan dan pendaftaran, kalo usaha mikro namanya pendataan, kalaui usaha rumahan harus, melakuakan pendaftaran, kecuali jika ada yang akan kredit ke bank, harus ada izin resmi maka dia masuk ke kelompok berikutnya.
           
Sementara itu Kepala BPPT Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kemudahan perizinan dengan pelayanan berbasis aplikasi ponsel merupakan suatu inovasi terbaru di Kota Bandung.
           
"Hal Ini sebagai upaya mewujudkan pelayanan perizinan dengan melakukan percepatan hingga hitungan jam bahkan menit sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin mudah cepat, termasuk transparansi data" katanya.
           
Aplikasi perizinan berbasis iOS dan Android tersebut sejalan dengan roadmap pengembangan teknologi sesuai fase yang direncanakan sebelumnya. Kelebihan yang menonjol yakni fleksibelitas dan aplikasi ini yang akan dilaunching pada Februari mendatang.
           
"Bahwa kita memiliki roadmap sampai 2018 pelayanan perizinan semuanya harus serba positif, lebih mudah dan lebih cepat. Tindak lanjut yang sebelumnya telah dilaunching, yang berubah dari manual ke elektronik. Memberikan tambahan jenis layanan untuk kemudahan dengan Android dan iOS," ujarnya. (Cep/Zhov)