-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


SEMUA KEPALA DESA SE KABUPATEN GARUT PRIHATIN DANA 20 % 2016 BELUM BISA CAIR ?? “ SEMUA KEPALA DESA BUTUH BIMBINGAN “

60menit.com
Sabtu, 04 Maret 2017


KEPALA DESA MEKARGALIH KECAMATAN TAROGONG KIDUL

GARUT, 60 MENIT.COM - (26-02-2017) Perubahan sistem dalam regulasi keuangan yang kini dibebankan terhadap kepala desa tentu saja akan berdampak kurang aik terhadap keamanan dan kenyamanan para kepala desa karena harus mampuh mempertanggungh jawabkan semuanya dengan benar jika tidak ingin bersentuhan dengan hukum, hal itu juga harus disikapi dengan perubahan jiwa, mental dan krdibel para kepala desa karena level kepala desa saat ini sama dengan level kepala Dinas, jadi perubahan yang utama dari jiwa yang ditunjang dengan SDM yang memadai juga perangkat yang memilki dedikasi tinggi terhadap pembangunan negara melalui pembangunan desa.

Kepala Desa MEKARGALIH Yana Mulyana Ruhimat kecamatan Tarogong Kidul saat ditemuai diruang kerjanya selasa (14/02) memaparkan harapan juga keinginan para kepala dikabupaten Garut saat ini membutuhkan bimbingan pembekalan ilmu terkait pengelolaan administrasi keuangan agar dalam hal membuat pelaporan tidak salah, pihaknya menyadari bahwa perubahan yang terjadi ditiap kepala desa yang ada dikabupaten Garut husunya yang berjumlah 421 desa sanagat memerlukan bimbingan dari pihak BPMPD  juga kecamatan terkait dengan pengelolaan anggaran yang masuk ke desa,  Bimbingan teknis seperti sistem keuangan dan cara peng SPJ an dan lainya. 

Kalo berbicara pekerjaan semua desa yakin akan mampuh melaksanakanya akan tetapi  para kepala desa dikabupaten Garut tidak mau disalahkan ketika membuat pelaporan yang sementara menurut para kepala desa benar tapi menurut tim pemeriksa salah jadi jangan sampai demikian, maka dari itu pihaknya berharap bimbingan yang betul betul nantinya pihak desa  sebagai pengguna anggaran mampuh untuk mempertanggungjawabkanya, Alhamdulilah utntuk para kepala desa diwilayah kecamatan tarogong kidul dengan adanya rapat minggon yang dilaksanakan dikecamatan bersama unsur kepala desa juga Upt baik dari segi program maupun hal lainya bisa dimusyawarahkan dan mendapatkan bimbingan dari camat bagaimana cara merealissikan anggaran yang masuk ke desa juga pertanggung jawabanya. 

Tambah Yana, kami sering datang ke BPMPD untuk konsultasi apabila mengalami hal yang kurang dipahami, pihaknya juga setiap datang anggaran selalu menghadirkan seluruh aparatur desa juga perangkat desa yang disaksikan oleh babinsa maupun babinmas, yang paling utama dalam setiap merealissikan anggaran pihaknya mendahulukan pemotongan untuk pembayaran pajak sebesar 10 % yang harus dibayar, Salah satu Kendala yang terlihat dari semua desa di Garut sepertinya kurang memperhatikan pajak yang harus dibayar sebagai kewajiban sehingga akan berdampak pada kesalahan pengadministrasian sementara semua anggaran yang masuk baik dari kabupaten, provinsi, ataupun dari pusat pajaknya harus diperhatikan yang dibayarkan ke kantor pajak pratama. 

Sekarang tiap para kepala desa akan mendapatkan bimbingan dari pihak BPMPD yaitu SIMKISDES yang akan dilaksanakan di hotel agusta selama dua hari akan tetapi diundurkan waktunya karena bertabrakan dengan HJG ( hari jadi Garut ) dari 421 desa yang ada dikabupaten Garut pihak BPMPD hanya punya anggaran untuk 166 desa dan itu hanya kepala desanya saja bagaimana dengan kegiatan seperti itu bisa tercapai bimbingan terhadap kepala desa yang seharusnya mengikuti kegiatan tersebut, bahakan jangan hanya kepala desa saja tapi harus di ikut sertakan bendahara juga sekretaris desa yang harus mampuh terhadap pengelolaan pengadministrasian keuangan desa.

Melihat gejala ketidak mampuhan BPMPD kabupaten Garut pihaknya sangat prihatin karena tujuan pemerintah untuk mencerdaskan kepala desa juga sekretaris dan bendahara terkait pengelolaan dana yang masuk kedesa tidak akan tercapai, sehingga ahirnya dicarikan solusi agar semuanya bisa mengikuti maka pihak para kepala desa sanggup membayar kekurangan anggaran kegiatan BPMPD yang jatuh Rp 625000/orang selama dua hari yang nantinya digunakan untuk mamin, mebayar hotel, juga nara sumber dan lainya, hal tersebut didukung oleh KOPEMDES yang diketuai Dede Kusdinar rispek terhadap kebutuhan ilmu tiap para kepala desa juga sekretaris dan bendahara desa jadi yang akan mengikuti bimbingan tehnik akan berjumah 3 x 421 dengan 50 orang/kelas, hal ini dilakukan karena BPK RI mewajibkan semua desa se Indonesia harus mengikuti sistem keuangan Desa, yang sangat penting bagi penyelenggaraan dana desa.

Untuk Infrastruktur didesa mekar Galih menyisakan 40 % lagi yang insya Alloh diselesaikan sampai tahun 2018, dan terkait BUMDES akan bergerak dibidang GAS DAN AKAN DILAKSANAKN bumdes bersama karena akan memerlukan anggaran biaya yang cukup besar, sementara pihaknya beserta para kepala desa se kabupaten Garut  berterimaksih kepada Rudy Gunawan sebagai Bupati Garut  yang sampai saat ini belum bisa mencairkan yang 20 % lagi sehingga semua kepala desa dikabupaten Garut merasa prihatin dengan kepemimpinan Bupati yang sekarang, tambah Suryana dana tersebut akan baru bisa cair sekitar bulan maret mendatang “ itupun mudah mudahan”. Pungkasnya  ( Wida )