BANDUNG, 60 MENIT.COM - Sebagai
Kota yang Maju pesat di Sektor Pembangunan dan Perekonomiannya, perlu
di tingkatkan pula Pembangunan Sektor SDM (Sumber Daya Manusianya)
sebagaimana pada Kota yang Maju bila tidak diimbangi dengan Kualitas SDM
yang Baik maka tidak akan lama bertahan dari Kehancuran dan
keterpurukan, Hal tersebut di tegaskan oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded
M Danial dalam Kegiatan Rutin Shalat Shubuh Keliling yang dilaksanakan
di Masjid Al Hikmah Kelurahan Cipamokolan Kecamatan Rancasari Kota
Bandung, Sabtu (15/04).
Dalam
ceramah Shubuh nya Wakil Walikota Bandung Oded M Danial Mengatakan
kepada warga bahwa tujuan dirinya melakukan shalat Shubuh Keliling
adalah Ingin menyampaikan 2 hal pada warga, Yang pertama Ia melakukan
Subling (Shalat Shubuh Keliling) di Kota Bandung ingin silaturahim
sebagai seorang pemimpin, yang kedua ia juga ingin menyampaikan bahwa
amanat yang Allah sampaikan pada saya sebagai pimpinan di kota bandung
setelah dilantik adalah memberikan 2173.
"surat ke 21 Al- Anbiya ayat 73 adalah amanat saya sebagai seorang pemimpin di Kota Bandung, " ujar Oded.
Oded menerangkan dalam Surah Al Anbiya yang Berbunyi
'Wajaalnahum
aimmatan yahdoona biamrina waawhayna ilayhim fiaala alkhayrati waiqama
alssalati waeetaa alzzakati wakanoo lanaabideena' dengan arti
"
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi
petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka
mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan
hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,"
Merupakan Panduan dan sasaran bagi Umat Muslim yang diberi amanah oleh Allah Subhannahuwata'ala dalam memimpin Umatnya.
"
ini tugas sorang pemimpin, saya memahami kalau saya saat dilantik
disumpah oleh Al Quran dan langsung berjanji pada Allah SWT dan Wajib
Hukum nya saat dilantik untuk melaksanakan semua perintahnya terutama
dalam membimbing ummatnya ke jalan yang Allah ridhoi," Jelas Oded.
Oded
juga menyampaikan, Allah juga mengatakan bahwa bagi pemimpin program
dan tujuannya adalah sebagai pembimbing dan pengedukasi bagi ummatnya ke
arah hal yang konstruktif dan positip fil khoirot, karena pemimpin pula
yang akan membawa ummatnya apakah ke Surga atau Neraka.
"Pada
hari kiamat nanti maka pemimpin akan membawa ummatnya ke neraka atau
surga tergantung dari jalan yang ia bimbing," tutur Oded.
Lebih
Lanjut Wakil Wali Kota yang hangat bila berbincang ini mengatakan
sebagaimana seperti yang Wali Kota dan programkan pada 3 pilar
pembangunan yaitu inovasi kolaborasi dan dedentralisasi, Oded Berharap
semua Pilar Tersebut dapat benar benar dijalankan.
"Inovasi
yaitu berharap selurih warga kota bandung tidal berhenti inovasi untuk
Bandung , kolaborasi agar semua unsur bekerja sama memajukan pembangunan
kota bandung dan desentralisasi agar proses pembangunan lebih mengena
dan merata di Msayarakat, "papar Oded.
Selanjutnya
Oded mengingatkan bahwa Pembangunan Yang melesat di kota bandung tidak
cukup hanya dengan pembangunan fisik saja tapi pembangunan non fisik
juga harus di dirikan yaitu dengan mendirikan shalat dan ibadah.
"
kalo pembangunan fisik saja ditingkatkan, dulu firaun saja juga bisa
tapi tanpa pembangunan non fisik peradabannya pun hancur setinggi apapun
kebudayaannya, " tegas Oded
Berkaitan
dengan Kepekaan sosial Oded juga menambahkan, sangat penting bagi
pembangunan rasa Sosial di Jiwa Masyarakat, sebagai contoh dengan zakat
yang dikelola tingkat Kewilayahan seperti RT atau RW.
"
Dengan rutin berzakat kita akan meningkatkan rasa persaudaraan dan jiwa
sosial pada setiap warga dan peka pada sesama. " ungkapnya.
Mengakhiri
Ceramahnya Oded meminta warga untuk meresapi, bagaimana Indonesia
adalah negara yang kaya baik dari sumberdaya alam maupu kebudayaannya,
dari ikan, kayu dan tambangnya terkenal paling terbaik
Tetapi
ketika warganya kufur nikmat maka negara indonesia bukan tidak mungkin
menjadi negara yang miskin, karena Bukan hanya kemiskinan yang akan
terjadi tapi keamanan juga tidak akan terjadi bila sebuah negara yang
kaya warganya kufur nikmat.
"Mari
kita jauhkan diri kita dari Kufur Nikmat, hadirkan barokah di Kota
Bandung dengan cara mendekatkan diri pada Allah SWT agar apa yg kita
inginkan baik bagi diri kita maupun untuk kemajuan Bandung yang
barokah, Karena urusan kebahagiaan bukan hanya diukur oleh materi tetapi
apakah barokah atau tidak karena sekaya apapun apabila tidak barokah
maka akan selalu kekurangan, tidak tenang dan tidak akan merasa aman. "
tutup Oded. //Zhove