BANDUNG, 60 MENIT.COM - Wali Kota Bandung M.Ridwan Kamil
mengatakan, kegiatan Sholat Subuh berjamaah akan memperkuat umat Islam dalam
memberantas kemungkaran yang saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan saat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah yang
didampingi oleh Imam Besar Mesjid Washinton Amerika Serikat Mohammad Bashar
Arafat di Mesjid Jami AT-Taqwa Jalan Setia, Cibeunying Kidul, Kota Bandung,
Minggu (09/04/2017).
"Ini
sebagai langkah untuk memperkuat umat Islam, yang dijaman sekarang banyak
kemungkaran terjadi dimana-mana, kita harus bersatu melawan dengan gerakan
subuh berjamaah kita akan saling menguatkan," ujarnya
Dalam
kesempatan tersebut, Emil mengajak Mohammad Bashar Arafat untuk mengenali Islam
yang ada di Kota Bandung melalui program subuh berjamaah untuk menunjukan
keislaman umat muslim di Kota Bandung.
Disisi lain,
Mohammad Bashar Arafat, mengatakan menyukai Indonesia dan membaca sejarah Islam
yang menceritakan Wali Songo dalam waktu 50 tahun bisa mengislamkan nusantara.
Dan dirinya terinspirasi untuk terus berdakwah demi kebaikan umat seluruh
dunia.
"Saya
suka Indonesia dan saya membaca sejarah Wali Songo, Dan saya terinspirasi
dengan wali songo dalam bedakwah karrna tanpa kemarahan, tanpa menembak, tanpa
menyakiti, tanpa rasis, tanpa memojokan suatu golongan namun wali songo
merangkul semua orang untuk mengajarkan agama Islam," ujarnya.
Lanjutnya,
dalam hidup harus mencari ridho dan petunjuk Allah SWT sebagai tujuan dalam
hidup. Dan Tawakal kepada Allah salah satunya harus berserah diri. "Kita
harus mencari ridho Allah SWT dalam hidup sebagai tujuan kita ada di
dunia," ujarnya.
Arafat
teringat dengan sebuah momen di Mesjid Nabawi seperti yang dilakukan jamaah
Mesjid Jami AT-Taqwa, semua orang berkumpul di mesjid untuk memperdalam ilmu
agama dan mencari kebaikan-kebaikan yang diajarkan agama Islam.
"Kegiatan
kita hari ini mengingatkan saya dengan Mesjid Nabawi yang di ramaikan dengan
memperdalam ajaran islam dan semua orang dengan semangat mencari kebaikan
sebagai jalan untuk mendapatkan ridho Allah SWT," imbuhnya.
Pesan dari
Arafah, Menjadi muslim tidak hanya menyebutkan syahadat, ia mencermati menjadi
muslim yang baik ialah yang menjalankan hubungan ke masyarakatan dan
mengaplikasikan nilai nlai kebaikan yang diajarkan oleh agama islam.
"Kita harus
menannyakan ke diri sendiri apakah kita muslim yang hanya status apa yang
menjalankan segala perintah Allah SWT. Orang islam ada 1,5 miliyar yang
terglong mukmin ada berapa persen? Ini yang menjadi pertanyaan kita
semua," jelasnya.
Arafah
meyakini menjadi seorang imam, tidak hanya imam bagi umat Islam. namun untuk
semua, maka dari itu ia punya semangat untuk menyebarkan ajaran islam keseluruh
dunia. Dan
Hubungan
dengan manusia dan hubungan dengan Allah harus dijalani dengan sebaik-baiknya.
"Saya meyakini
menjadi seorang imam tidak hanya untuk umat muslim tetapi untuk semua manusia
di dunia. Saya yakin tugas dahwah terbagi dua, mengajak semua manusia untuk mau
masuk islam, mengajak yang tidak percaya jadi percaya dan yg tidak yakin jadi
yakin namun tanpa paksaan. Jika tidak mau bekerja sama menciptakan kedamaian
bagi semua manusia, Saya menemukan beberapa ayat sebagai referensi yang pas
untuk kehidupan jaman sekarang dalam surat Al-Hujurot ayat 13. Itulah ayat yang
meyakini dahwah saya selama ini," katanya.
Selain itu,
Arafat mengucapkan, di dunia hari ini Islam yang banyak diberitakan media ialah
Islam yang radikal yang mendominasi beritaan di dunia yang menjelek-jelekan dan
menjadi sorotan ialah timur tengah, Padahal jumlah umat Islam yang terbesar di
Indonesia. Dimana suara umat islam indonesia yang menjunjung perdamaian dan
kebahagiaan.
"Harusnya
Islam yang ramah tamah di Indonesia harus terdengar di seluruh dunia. Saya
mendapatkan Ilham dalam sholat tahajud tadi malam, saya ingin pusat dakwah
global akan dibangun di Kota Bandung," pungkasnya.
Arafat
menyarankan, Di Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus membuat wisata
religiusnya, tidak hanya mempromosikan wisata alamnya yang indah. Sebagi
langkah memperkenalkan keindahan Islam yang ada di Indonesia.//Zhove