BANDUNG, 60MENIT.COM - Wacana pembangunan infrastruktur di Kota Bandung berupa tol dalam kota atau Bandung Intra Urban toll Road (BIUTR) hingga kini belum menemui titik terang. Pasalnya kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung belum terlaksana sebagai proses awal pembangunan tersebut.
Menurut Sekertaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, saat ini baru memasuki tahap pembahasan untuk mendapat kesepahaman terkait dengan pembagian hak dan kewajiban antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. Salah satunya mengenai alokasi anggaran untuk pembebasan sepanjang 27 kilometer yang titik pembangunannya dimulai dari Pasteur hingga Ujung Berung.
"Nah hak kewajiban ini salah satunya yang menyangkut alokasi anggaran untuk pembebasan lahan, baik itu untuk Provinsi Jawa Barat maupun Kota Bandung," kata Iwa saat dihubungi awak media, Jumat (14/7/2017).
Pasalnya mou tersebut pun diakui Iwa sebagai dasar untuk mendapat pinjaman dari salah satu perusahaan asal Jepang (JICA) yang akan menanggung semua biaya pembangunan tol tersebut.
Sementara itu Pemprov Jawa Barat akan fokus pada pembebasan lahan untuk tiga ruas fase satu yaitu akses Gedebgae-Soekarno Hatta, segmen bidang Kopo-Leuwipanjang, dan segmen bidang Kiaracondong-Buahbatu.
Kebutuhan anggaran untuk tiga segmen tersebut meliputi Rp560 miliar untuk Gedebage-Soekarno Hatta untuk pembebasan lahan tujuh hektare. Sedangkan untuk Kopo Rp10,5 miliar untuk membebaskan lahan seluas 1.355 meter persegi, dan untuk Kiaracondong Rp212 miliar untuk luas lahan 12 ribu meter persegi.
"Nah sampai saat ini proses mou itu masih dalam tahap pembahasan. Nah dengan demikian maka untuk pembangunan itu menunggu penyelesaian mou. Tentu dalam mou itu tidak semata-mata mou, tetapi juga harus ada rancangan alokasi anggaran," bebernya.
Namun ia pun belum bisa memastikan dimulainya proses pembangunan tol dalam kota tersebut. Akan tetapi Pemprov Jabar sangat mendorong pembangunan itu agar cepat teralisasi guna mengurai kemacetan di Kota Bandung.
"Yang cukup agak alot itu biaya pembebasan lahan, sehigga belum bisa diungkapkan," tandasnya.
Sebelumnya, pembangunan tol dalam Kota Bandung telah diwacanakan sejak 2010 silam. Namun hal itu tak kunjung teralisasi karena masih terkendala pembebasan lahan baik dari Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung. //Zhove