BANDUNG, 60MENIT.COM – Kota Bandung sudah memasuki musim hujan yang berpotensi banjir. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun harus tancap gas mengerjakan sejumlah proyek pembangunan saluran anti-banjir di beberapa titik, antara lain Jalan Pasteur dan Pagarsih.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk mempercepat sejumlah proyek pembangunan saluran anti-banjir sebelum memasuki musim puncak penghujan.
“Sedang dikerjakan dan proyek penyodetan sungai pun terus dikebut,” ucap Ridwan Kamil, Senin (2/10/2017).
Ridwan Kamil mengungkapkan, musim hujan tahun lalu Jalan Pasteur sempat dilanda banjir. Akibatnya, kemacetan parah melanda akses utama Bandung-Jakarta ini. Sehingga, jalur padat ini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur anti-banjir.
Namun Ridwan Kamil mengingatkan, Pasteur adalah jalan nasional, meskipun secara kewilayahan berada di Kota Bandung.
“Itu kan jalan nasional, pengerjaan kordinasi dengan Kementrian PUPR. Pasteur kenapa macet? karena saluran anti banjir sedang dibangun,” paparnya.// zhove
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengungkapkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk mempercepat sejumlah proyek pembangunan saluran anti-banjir sebelum memasuki musim puncak penghujan.
“Sedang dikerjakan dan proyek penyodetan sungai pun terus dikebut,” ucap Ridwan Kamil, Senin (2/10/2017).
Ridwan Kamil mengungkapkan, musim hujan tahun lalu Jalan Pasteur sempat dilanda banjir. Akibatnya, kemacetan parah melanda akses utama Bandung-Jakarta ini. Sehingga, jalur padat ini menjadi prioritas pembangunan infrastruktur anti-banjir.
Namun Ridwan Kamil mengingatkan, Pasteur adalah jalan nasional, meskipun secara kewilayahan berada di Kota Bandung.
“Itu kan jalan nasional, pengerjaan kordinasi dengan Kementrian PUPR. Pasteur kenapa macet? karena saluran anti banjir sedang dibangun,” paparnya.// zhove