BANDUNG, 60MENIT.COM - (1-12-2017) Selama cuaca buruk ini, Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung mulai menyiagakan banyak petugas, termasuk meminta anggota mengurungkan cuti dan liburnya.
Tim rescue nonpemadam sebanyak 10 petugas saat situasi darurat belakangan ini harus dibantu tim pemadam kebakaran untuk bisa meraih sejumlah titik kejadian yang tersebar di Kota Bandung.
"Kalau instruksi pimpinan, kami seluruhnya harus siaga. Jadi tidak ada alasan lepas piket atau libur. Izin, cuti, tidak dikasih. Ketika dipanggil, harus datang. Tetapi biasanya juga dengan jiwa corsa mereka yang libur akan datang sendiri untuk bergabung dengan situasi darurat," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Sihar Pandapotan, saat dihubungi, di Bandung, Jumat, 1 Desember 2017.
Seperti diketahui, petugas Damkar Kota Bandung disibukkan dalam beberapa hari terakhir. Dua baliho nyaris roboh saat Kota Bandung dilanda Siklon Dahlia seharian, pada Kamis, 30 November 2017 lalu.
Petugas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung juga disibukkan dengan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah.
Pukul 11.25, warga melaporan sebuah baliho yang bergoyang dengan ukuran 12x4 meter persegi dengan tinggi 20 meter di sisi Jalan Setiabudi, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap. Damkar Kota Bandung mendatangkan mobil dengan tangga hidrolik agar petugas bisa meraih baliho tersebut.
Di Jalan Wastukancana, pukul 13.35 sebuah baliho berukuran sama dengan ketinggian 17 meter juga diterpa angin kencang yang disertai hujan. Berdasarkan laporan warga, sempat ada beberapa besi penyangga baliho yang jatuh dan hampir menimpa pejalan kaki yang melintas.
Di bawah guyuran hujan yang makin deras disertai angin kencang, petugas berhasil menangani bagian baliho yang membahayakan itu.
Demi menjauhi risiko menimpa korban, area baliho yang berada tepat di ujung Pasar Bunga Wastukancana itu disterilkan.
Jalan Wastukancana pun ditutup sementara, dan menyisakan sedikit lajur bagi kendaraan yang akan melintas, meskipun kemacetan mengekor hingga ke Jalan Cihampelas.
Pada pukul 14.00, bagian lempengan pelat papan reklame di Jalan Tamansari juga terlepas. Petugas damkar menangani reklame berukuran 8x4 meter persegi dengan tinggi 20 meter itu.
Pohon bertumbangan
Di wilayah lain, pohon bertumbangan. Penanganan pohon tumbang dilakukan di Jalan Lembong dan Jalan Perintis. Sementara kejadian pohon tumbang di Jalan BKR dan Jalan Jawa menimpa kabel listrik.
Petugas Damkar Kota Bandung juga berhasil menangani pohon nyaris tumbang di Jalan Hegarmanah. Pada Jumat, 1 Desember 2017, pohon tumbang kembali terjadi di Jalan Cibaduyut Raya dan menimpa pos jaga angkutan kota serta pos dinas perhubungan.
Sihar menjelaskan, dalam penanganan baliho petugas tentu mengalami kesulitan menghadapi struktur besar dari objek penananganan. Maka, dibutuhkan waktu untuk menanganinya, mengingat kapasitas tangga hidrolik truk untuk mengangkut petugas juga terbatas.
"Karena struktur objeknya besar kita belum punya crane setinggi itu yang bisa menahan, untuk kemudian menurunkan baliho. Maka, kemarin yang bahayanya kita beresin, biar angin tidak terlalu keras lempengannya kita cabut biar angin lewat, setelah itu rekomendasi kepada pemilik agar kolom diperkuat," ujarnya.
(Red - Net)