-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Biaya Pilgub Jabar Sangat Besar, Rugi Bila Tidak Ada Kompetisi

60menit.com
Minggu, 04 Februari 2018

BANDUNG, 60MENIT.COM  - Sosialisasi mengenai Pilgub yang dilakukan KPU Jabar di tahun 2018 bervariatif dan terkesan lebih santai tapi pesan yang disampaikan mengena pada masyarakat.

Seperti acara sawala yang dihadiri beberapa tokoh Jabar Asep Warlan, Cece Hidayat Padmadinata, Gubernur Jabar Kang Aher dan bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar: Sudrajat, Ahmad Syaikhu, dan Uu Ruzhanul Ulum yang merupakan buah kerjasama PWI dan KPU Jabar dengan tema Akur Jaga Lembur Jabar,  Sabtu, (03/01/2018) di Saung Udjo, jalan Padasuka, Kota Bandung.

Dalam acara tersebut, ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengingatkan pada kesempatan yang diberikan moderator tentang pentingnya  kontestasi. Pasalnya, kontestasi harus berjalan dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi. "Apalagi biaya pilgub sangat besar. Akan rugi jika tidak ada kompetisi seperti itu," terang Yayat.

Sebelumnya, Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat menyatakan kegiatan ini mencerminkan kredibilitas PWI sehingga acara bisa dihadiri sejumlah bapaslon dan Gubernur Jawa Barat.

Yayat juga berharap para paslon beradu gagasan sesengit-sengitnya dan sebebas-bebasnya, agar rakyat bisa memilih. "Visi misi juga harus beda dan variatif," ungkapnya sambil mengingatkan agar paslon tetap akur dan menjaga silaturahmi.

"Inilah makna edukasi politik, dan masyarakat bisa menikmati tontonan keren," ungkap Yayat

Senada dikatakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan atau Kang Aher bahwa demokrasi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Demokrasi bukanlah tujuan. Tujuan demokrasi adalah kehidupan berbangsa dan bernegara yang sejahtera, aman, dan penghambaan. Demikian antara lain dikemukakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat membuka acara Sawala

Menurut Aher kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan fisik dan mental secara seimbang. Pada saat yang sama, keamanan juga harus terjamin, dan penghambaan terkait dengan kekhusuan beribadah.

"Oleh karena itu tujuan harus baik karena proses yang baik akan mencerminkan tujuan yang baik pula," katanya. Masih kata Aher, Peran wartawan sangat penting dalam menyebarluaskan informasi proses tersebut.

"Gunakan jurnalisme yang sehat, atau dalam bahasa Saya jurnalisme tabayyun yakni check and recheck," sebut Aher.

Di tempat terpisah Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi menjelaskan acara Sawala Pilgub Jabar berawal dari keinginan PWI dan KPU Jabar mensosialisasikan Pilgub Jabar dalam format santai. "Idenya bukan dalam bentuk seminar, maka lahirlah acara Sawala," pungkas Mirza akhiri acara di saung Udjo. (Jajat S)