 |
| Teguh Pro (JPCH) dan Amaludin (Kades Cikawao Kec. Pacet) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Pacet (30-03-2018) Kritisnya kaki gunung Rakutak menjadi Penyebab Utama Banjir di Kab Bandung dan sekitarnya, Di Sela sela kunjungan JPCH ke Sektor lll untuk meninjau lahan kritis yang kurang lebih mencapai 100 Hektar dari keseluruhan 263 hektar lahan yang ada diwilayah Sektor lll Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.
Kami sempat berbincang dengan Kades (Kepala Desa) Cikawao Bpk Amalludin menurutnya bahwa Banjir yg selama ini terjadi di kab. Bandung dan sekitarnya tidak lain adalah penyebab utamanya adalah gundulnya Gunung Rakutak, karena selama ini program penghijauan yang di lakukan kelompok tani dan perhutani tidak berjalan dengan baik bahkan terkesan di biarkan pada tahun 2007.
Pada akhirnya pihak desa membentuk Kelompok PHBM (Penanaman Hutan Bersama Masyarakat) namun di tahun 2012 PHBM di bubarkan karena dinilai gagal melaksanakan program tersebut, namun kenyataan dilapangan sangat berbeda dimana Perhutani Dan PHBM masih melaksanakan kegiatan yaitu berubah program menjadi menanam tanaman palawija, walau sudah dibubarkan tentunya hal ini membuat heran Kades Cikawao bahkan menurutnya Oknum perhutani lah yg selama ini memberi keleluasaan terhadap masyarakat untuk menyalahi aturan tersebut menurut Awalludin
Karena siapa saja dari pihak perhutani yang menjadi KRPH (Kepala Resort Pemangku Hutan) di wilayah itu pasti berbuat sama, yaitu mendapat setoran dari pihak Penggarap, soalnya kritisnya lahan gunung Rakutak tidak ada perubahan, dan selalu Gundul dan kritis. (Yadi)