-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Cicukang Butuh Perhatian

60menit.com
Rabu, 25 April 2018



BANDUNG,60 MENIT.COM - (24-04-2018) Oxbow Cicukang  yang masih merupakan bagian dari sungai Citarum dan berada di wilayah sektor 8 kini keberadaannya sangat memperihatinkan dimana masyarakat sekitar menganggap Oxbow Cicukang adalah sungai mati dan di gunakan untuk pembuangan sampah 

Padahal Oxbow Cicukang masih menampung air dari aliran anak sungai sekitar yang menuju Sungai Citarum 
Beruntung untuk saat ini sampah yang menumpuk sejak bertahun tahun ini terhalang oleh semak dan rumput serta tanaman lain yang tumbuh di atas dan pinggir Oxbow ini sehingga tidak terbawa ke aliran Sungai Citarum

Menurut Kolonel Czi Aby Ismawan selaku dan sektor di sela-sela kegiatan yang melibatkan  warga di wilayah RW 16,18 dan 24 untuk sampah yang berada di  Oxbow Cicukang ini adalah tanggung jawab kita semua namun hal ini tentunya sudah ada yang mendapatkan tugas dan tanggung jawab 

Dalam hal ini Pemerintah Indonesi melalui Kementrian Koordinator bidang kemaritiman menunjuk  Perum Jasa Tirta 2/PJT 2 yang berkedudukan di Jati Luhur sebagai Pemelihara Sungai mati sesuai dengan hasil rapat terakhir yang bertempat di Jati Luhur dan di ikuti para DanSektor,dalam rapat itu menghasilkan bahwa,

Pemeliharaan serta penyelesaian guna mengurangi penumpukan sampah yang menumpuk di Oxbow  adalah tugas tugas Kementrian yang di lakukan badan terkait dalam hal ini PJT 2 yang merupakan Perusahaan milik negara BUMN dan pihak ke 3 mempunyai program untuk masalah Oxbow 

Adapun mengenai Anggarannya kemungkinan akan di kucurkan pada Tahun 2019 jadi semua menunggu program selanjutnya yang akan di buat oleh Perusahaan Jasa Tirta (PJT) 2

Menurut Aby Ismawan Yang  menjadi akar masalah dari tahun ke tahun sejak 1995 di DAS  Citarum  salah satunya adalah mengenai Infrastruktur

Karena Ini menjadi salah satu masalah yang sangat penting sebab,untuk penyelesaian DAS Sungai  Citarum yang merupakan Sungai terpanjang di Jawa Barat,sarana dan prasaranya harus memadai di samping penyediaan alat guna untuk mengangkut sampah dari TPS ke TPA 

Sampai saat ini baru sekitar 30% sampah yang sudah berhasil di angkut dari TPS ke TPA ini perlu keterlibatan dari pemerintah daerah untuk membantu menyediakan alat angkut supaya lebih mempercepat proses pengangkutan sampah

Untuk personil saat ini TNI di proyeksikan apabila 22 sektor sudah beroperasi ada sekitar 7000 personel Satgas Citarum sedangkan untuk saat ini khusus lingkungan Kodam lll/Siliwangi dengan jumlah 1600 personel yang sudah di tempatkan di antaranya sektor 1 sampai dengan 8 di tambah sektor 21 dan 22 yang bertugas di anak anak sungai Citarum

Harapanya program yang di canangkan Presiden RI tentunya akan sangat bermanfaat,mengingat program ini untuk memulihkan serta mengembalikan  fungsi Sungai Citarum seperti sedia kala,harus mendapatkan perhatian khusus supaya dapat kembali menjadi sumber mehidupan banyak masyarakat. (Teguh Pro)