Tampak Tim Difkrimsus Polda Jabar dan DLH Kab. Bdg |
Perusahaan ini,setelah di lakukan penyelidikan ternyata tidak mempunyai IPAL,sehingga limbah yg di hasilkan dari perusahaan tersebut langsung di buang ke sungai.
Menurut Kristi salah satu pekerja di Pabrik tersebut pada saat di konfirmasi mengatakan "kalau di sini tidak membuang limbah ke sungai,dan tidak ada limbah kimia Texstil memang tidak ada IPAL tp sedang di buat ijinnya" menurut kristi ,untuk saat ini perusahaan masih aktif melakukan produksi,dengan jumlah sekitar 23 pekerja perusahaan ini melakukan kegiatan dari jam 08.00 pagi,sampai jam 17.00 wib.sore, di tanya masalah penanggung jawab menurutnya tidak ada semua tanggung jawab di perusahaan itu di pegang sama Bos/Pemilik langsung dan sekarang sedang keluar Negeri ucapnya.
Tim JPCH : Zhovena, ST (Sejen) Setio, SH, MH. (Ketua) dan Anggota |
Selain PT.Hybrid Chemical Di wilayah itu ada juga Perusahaan lain yg berada dalam satu Kawasan PT.Sam En yg memproduksi Tenun ada PT.Sinar Ezzer (produksi rajut)dan PT.Sinar Jaya yg juga memproduksi rajut.
Di harapkan pihak-pihak terkait selali memantau dan menindak tegas perusahaan-perusahaan 'Nakal'yg merugikan kita semua (Teguh Pro)