-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


TAJI Desak Kapolrestabes Bandung Usut Tuntas Kekerasan Terhadap Wartawan

60menit.com
Jumat, 13 April 2018

BANDUNG,  60MENIT. COM - (13-04-2018)Tim Advokasi Jurnalis Indevenden ( TAJI ) mendesak Kapolrestabes Bandung untuk mengusut tuntas kasus kekerasan yang di duga dilakukan oleh oknum anggota polisi terhadap Jurnalis Pers Kampus Suaka Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.muhamad iqbal saat meliput aksi massa penolakan Rumah Deret Tamansari di kantor walikota bandung,Jalan Wastukencana no.2.

TAJI mendampingi iqbal melaporkan kasus yang menimpanya reserse kriminal polrestabes bandung,jumat (13/4/2018 ).
Pengecara Publik Lembaga Bantuan Hukum Bandung Hardiansyah mengatakan,laporan dilandasi Pasal 8 dan 18 ayat 1 Undang - undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers.dalam melaksanakan tugasnya seorang jurnalis dilindungi undang - undang,iqbal seorang jurnalis mendapat intimidasi dari oknum polisi untuk menghapus poto hasil liputannya,dengan tindakan itu bisa dijerat Pasal 18 ayat 1 UU No 49 tahun 1999 tentang Pers,ujar Hardiansyah.

Aksi demo yang dilakukan oleh para wartawan Suaka Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung di depan mapolrestabes bandung berjalan tertib dan aksi ini di ikuti oleh para wrtawan dari berbagai media yang ada di jawa barat.
Dalam Orasinya Para wartawan menunntut kepada Kaporestabes agar mengusut tuntas oknum anggota polisi yang melakukan tindak kekerasan terhadap wartawan.

Pada kesempatan yang sama Sekjen AMMNI ( Aliansi Media Masa Nasional Indonesia ) Zhovena ST, ketika dipinta pendapanya oleh para wartawan, menurutnya, jadi segala apapun permasalahan harus ada diskusi dengan baik  agar tidak terjadi kekerasan dan penistaan,  penegak hukum mestinya melindungi bukan disakiti.kata Zhovena.

Sementara menurut salah sorang wartawan yang berinisial BP merasa kecewa dengan sikap arogansi seorang petugas penegak hukum seperti masih adanya oknum polisi yang tidak menghargai profesi wartawan bahkan suka melecehkanya.ungkapnya. (Askur).