-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


AMMNI Gelar Deklarasi Serta Lantik Para Pengurusnya

60menit.com
Senin, 14 Mei 2018



Ir.Agung Sabur, Diploma. HE
(Ketum DPP AMMNI)
BANDUNG, 60MENIT.COM - (13/07/2018) AMMNI adalah wadah media massa dan wartawan/jurnalis yang berada di bawah naungan  Negara Kesatuan Republik  Indonesi, 
Bertempat di Gedung  Pedepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta No.209 Suka Asih Kota Bandung Jawa-Barat,  Deklarasi dan Pelantikan Pengurus Aliansi Media Massa Nasional Indonesi AMMNI diselenggarakan,  sekaligus Pelantikan Pengurus Pusat serta anggota DPP, DPD dan DPC se-Indonesia,


Dalam Acara Deklarasi dan Pelantikan ini Hadir, Kepala Bidang Komunikasi Diskominfo Provinsi yang mewakili Gubernur Jabar, Perwakilan DPD RI, Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kabag Humas Setda Kota Bandung, Perwakilan Kodam lll/Siliwangi, perwakilan POLDA Jabar serta  OKP, ORMAS dan Kelompok Informasi Masyarakat juga para Undangan lainnya.

Menurut Ketua Umum Aliansi Media Massa Nasional Indonesi (Ir Agung Sabur Dipl.H.E.) dalam sambutanya menjelaskan " AMMNI adalah wadah bagi pemilik media massa dan para wartawan, Organisasi ini didirikan karena, kini banyak sekali berita Hoax, dan ini sangat disayangkan, oleh karena itu kita semua bersama sama menjaga marwah Wartawan dan Insan Pers, dan wartawan harus netral, dan kita juga sangat mendukung Pemerintah

Kenny Dewi Kaniasari
(Kadisbudpar Kota Bdg)
Sementara Kenny Dewi Kaniasari  (Kepala Disbudpar Kota Bandung) mengatakan, "media adalah mitra kami dan kami meminta rekan- rekan, untuk ikut serta menyebarkan kabar baik dalam seni budaya dan pariwisata, karena pariwisata dapat berkembang apabila berita-berita mengenai seni dan budaya itu baik" Jelasnya, selain memberikan sambutan,  Kenni mengucapkan selamat dan sukses atas Deklarasi serta Dilantiknya kepengurusan AMMNI.

Tampak Paling Kanan
Yanyan A. Berita, M.Si.
(Kabag Humas Setda Kota. Bdg)
Dedi Dharmawan Kepala Bidang Konsumsi Publik Diskominfo Provinsi Jabar, yang mewakili Gubernur Jabar, dalam sambutanya  mengatakan ,"AMMNI adalah wadah Media massa dan para Wartawan, maka kami minta kepada media terutama media Online, untuk berperan dalam mengklarifikasi berbagai berita bohong atau Hoax, yang selama ini sudah meresahkan banyak orang, kami berharap dengan hadirnya AMMNI maka, para wartawan diharapkan dalam memuat berita-berita yang disajikan bisa memberikan fakta yang sesungguhnya" harapnya.

Serta dengan adanya AMMNI diharapkan bisa meredam, dan mengatasi berbagai berita-berita yang tidak jelas/Hoax, yang kini marak terjadi, media perlu membangun sikap bersama untuk menangulangi hal ini, media dan wartawan Indonesia dituntut harus baik dan benar dalam melakukan pemberitaan, sehingga berita sesuai dengan fakta yang berada dilapangan"jelasnya lagi.

Hj. Eni Sumarni
Sementara Ir. Hj. Eni Sumarni M.Kes. perwakilan DPD RI mengatakan,"Media dan para wartawan AMMNI Harus mempunyai Jati diri, sehingga nantinya dapat membentuk wartawan-wartawan handal, yang dapat menyajikan berita-berita yang baik dan berimbang, sehingga nantinya dapat menjadi konsumsi yang baik bagi publik" Pungkasnya.


Zhovena, ST. (Sekjend AMMNI) ketika dikonfirmasi mengatakan," DPP AMMNI sudah berdiri, kinerjapun sudah berjalan  dari bulan Januari 2018, salah satunya adalah Peliputan tentang Program Citarum Harum yang kini sudah berlangsung, kedepan AMMNI Juga ada program lainnya" Ucapnya.


Paling kiri : Zhovena, ST.
(Sekjen DPP AMMNI)
Tujuan AMMNI dibentuk adalah, menghimpun beberapa media dan wartawan untuk bekerjasama mensukseskan dan menegakkan hak-haknya, sebagai wartawan / Jurnalis, juga menyempurnakan  dan menertibkan para media tersebut, dengan beberapa perijinan dan legalitasnya yang mungkin saat ini belum mampu mereka lakukan, Insha Allah kami akan fasilitasi dan juga  dengan berdirinya AMMNI kami ingin mensejahterakan seluruh Anggotanya, yang mana tim Jurnalis selama ini serasa terbelakang. 

Untuk AMMNI visinya adalah menegakkan Hukum serta membantu pemerintahan, serta menjaga dan menjalin Silaturrahim guna ikut membangun NKRI yang kita Cintai ini dengan karya media yang luar biasa.

Ditanya mengenai Intimidasi yang selama ini kerap terjadi terhadap para Jurnalis Zhovena menjelaskan "Intimidasi terhadap Jurnalis sangat tidak rasional, tetapi perlu diperhatikan kembali bahwa, wartawan juga harus memperhatikan kode-etik wartawan yang mana kinerjanya juga dilindungi UU No.40 1999, Zhove berharap dengan lahirnya AMMNI dapat membangun karya media yang faktual dan mengembangkan semua sikap media karena suksesi mengenai hal ini tidak lepas dari media itu sendiri, dengan harapan para jurnalis harus bisa bekerja dengan baik, jangan sampai tidak mengindahkan aturan yang sah  dari Undang-Undang serta Ahlak para wartawan juga harus disesuaikan (T. Pro).