-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dua Gedung Baru Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Jabar Diresmikan

60menit.com
Sabtu, 19 Mei 2018



Gedung Baru Berdiri Megah di Area Belakang
Mapolda Jabar Dibangun Dalam 8 Bulan Menelan Biaya
Hingga Rp. 50 Milyar
BANDUNG, 60MENIT.COM - Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto belum lama ini melakukan gunting pita pertanda telah diresmikannya penggunaan Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat reserse kriminal khusus yang (Ditreskrimsus) pada Rabu, (17/5) lalu.


Dua gedung berlantai 5 yang dibangun selama kurang lebih 8 bulan dengan menghabiskan dana sekitar 50 milyar rupiah ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat  melalui  bidang penyidikan korps reserse. Adapun sumber biaya pembangunanya antara lain dari dana hibah pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank BJB.


Hadir pada acara peresmian ini diantaranya Kapolda didampingi Wakapolda Brigjen Supratman, para pejabat utama Polda Jabar, Direktur utama Bank BJB, Kepala Dinas Binamarga Provinsi Jabar beserta para undangan yang bertempat di lapangan upacara dua gedung baru tersebut.


Dalam sambutannya Kapolda menuturkan, kebutuhan publik akan pelayanan pihak kepolisian semakin meningkat seiring ekspektasi harapan masyarakat akan kebutuhan layanan dari Polri semakin meningkat. "Keberadaan gedung ini lebih baik dari gedung sebelumnya, oleh karena itu saya tuntut balik kepada Direktorat reserse agar meningkatkan kinerja, profesionalitas  dan layanan kepada publik.


Imbangi dengan mindset, perubahan budaya kerja dalam konteks lebih baik lagi dan modern, kita harus bisa merubah image itu dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarkat yang membutuhkan pelayanan reserse.


Dengan demikian apa yang menjadi tagline Polri yaitu Profesional, Modern dan terpercaya (Promoter) Inshaa Allah lebih dapat terwujud kalau kita bisa membuktikan itu. Selanjutnya dalam konteks penggunaan gedung ini saya minta juga dilakukan standar operasional tentang keselamatan, karena yang biasanya bekerja di lantai satu kini lantai 5.


Saya minta Direskrimum dan Direskrimsus dibuatkan standar operasional dalam konteks emergensi sehingga bila mana terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan kita bisa lakukan langkah-langkah buat mengantisipasinya", papar Agung. Kemudian selanjutnya dilakukan peninjauan ke dalam kedua gedung oleh Kapolda didampingi Wakapolda dan para pejabat utama Polda Jabar. (Yusman)