-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Rizal Ramli : Sri Mulyani Jangan Digjaya Kok Nilai Tukar Rupiah Merosot

60menit.com
Rabu, 09 Mei 2018



Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Pula Mantan Mentri Keuangan (Rizal Ramli) Usai Menjadi Narasumber Seminar Nasional - Cirebon (8/5) -  (Poto : Wildan I.W.)


CIREBON, 60MENIT.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli menegaskan, saat ini kondisi ekonomi negara sedang mengkhawatirkan. Kebijakan keuangan negara ditangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kata Rizal, memberikan sinyal bahwa kondisi ekonomi negara sedang dalam 'lampu kuning'.

Rizal pun menyesalkan, jika selama ini menteri keuangan tidak menggubris usulannya untuk mengambil kebijakan menjaga stabilitas Rupiah. Padahal, pada akhir tahun lalu Rizal mengaku, sudah mengingatkan kepada pemerintah untuk mengambil kebijakan menjaga stabilitas perekonomian negara.

"Akhir tahun sudah diingatkan kepada pemerintah, bahwa ekonomi negara sudah lampu kuning dan supaya berhati-hati. Tapi (pemerintah) tidak melakukan hal-hal mengurangi defisit (keuangan negara). Tidak melakukan service payment, pembayaran pokok, bunga dan deviden. Tidak melakukan hal yang cukup untuk mengurangi keseimbangan primer. Itu lah alasan domestik kenapa rupiah merosot," ujar Rizal usai menghadiri Seminar Nasional di Kampus Unswagati Cirebon, Selasa (8/5).

Rizal menyarankan kepada Sri Mulyani untuk mengatasi nilai rupiah semakin anjlok. Hal itu dilakukannya karena, menurutnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar mencapai Rp 14.300. Seharusnya, Menkeu segera berbenah. Rizal pun menyindir Sri Mulyani untuk tidak terlalu percaya diri dengan hasil kinerjanya selama menjadi Menkeu.

"Jadi, daripada melakukan bantah-bantahan dengan saya, urusin saja nilai Rupiah. Rupiah bisa anjlok lebih jauh lho. Jadi, menteri keuangan jangan kepedean. Katanya kerja, mana hasil kerjanya?," paparnya.

Terkait solusi yang harus dilakukan untuk mengubah kondisi ekonomi negara lebih baik Rizal menyatakan, hal itu seharusnya ditanyakan kepada presiden.

"Tanya presiden Jokowi, kalau menterinya enggak becus mau ngapain?," tambah Rizal lagi.

"Saya hanya mengikuti perintah Presiden, Pak Jokowi mempersilahkan debat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Jadi, jangan salah. Bukan Rizal Ramli yang menantang debat," tandasnya. (Zhove - Net)