BANDUNG, 60MENIT.COM - Satgas Citarum Harum Sektor 6 Kolonel Yudi Zanibar, kamis (07/06/2018) berawal dari laporan masyarakat terkait tentang sebuah perusahan pengolahan Emas yang berlokasi diwilayah Desa Citeureup kecamatan Dayeuh kolot Kabupaten Bandung diduga membuang limbahnya ke anak sungai Citarum, sebagai prajurit TNI terutama sebagai Satgas Citarum Harum sektor 6 dengan sigap melakukan pengecekan atau memverifikasi atas laporan masyarakat tentang pembuangan limbah pengolahan Emas yang di indikasi pengolahan emas ini menggunakan zat kimia air raksa .
Sidak pembuangan limbah pengolahan emas PT.MT Group Oleh Satgas Citarum Harum Sektor 6 Pada pukul 10:00 wib DanSektor 6 Kolonel Inf Yudi Zanibar dengan anggota Sektor 6, serta para jurnalist Citarum Harum melaksanakan penyidakan terhadap PT.MT Grup, ketika memasuki kawasan PT MT grup di terima oleh bpk.Hengky (manager industri PT.MT grup) dan langsung di arahkan menuju ke tempat pengolahan limbah gipsun dan saluran air pembuangan ke sungai citarum. akan tetapi Pada saat investigasi Kolonel Inf Yudi Zanibar beserta Tim sidak tidak mudah dikelabui, sehingga menulusuri seluruh saluran air pembuangan PT.MT Grup.
Dansub Sektor 6 dan tim langsung menyebar dikawasan dan ditemukan salah satu tempat pengolahan emas dengan menggunakan air Raksa dari bahan mentah tanah sampai dengan jadi emas di bagian pojok lahan pabrik yang tidak memakai ipal untuk penetralisir limbah yang langsung masuk ke sungai Sukabirus anak sungai Citarum.
ketika di konfirmasi salah satu pegawai yang dilokasi pengolahan dari tanah menerangkan " disini pengolahan dari berbentuk pasir, untuk memisahakan emas" singkatnya
Ketika lebih lanjut di konfirmasi tentang apakah memakai kandungan Zat Kimia pengolahan disini dirinya menjelaskan kepada media dan ke dan sektor 6 " iya ini memakai air raksa karena untuk memisahkan antara logamnya " jelas pegawai yang tidak menyebutkan namanya. (Wahyu)
Sebelumnya Hengki menerangkan" disini hanya ada limbah air gipsum aja, yang prosesnya pedinginan dari lelehan emas yang di panaskan di oven pemanas Emas, tidak ada air raksa atau bahan kimia" kilahnya kepada media