 |
| Tampak Satgas Citarum Mengangkat Temuan Mayat |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Cilampeni, Minggu (03-06-2018) Dalam giat HUT Kodam III/Siliwangi ke-72 menggelar lomba mancing mania yang diikuti 72.000 orang peserta dengan tanam ikan sebanyak 20 Ton dan hadiah total sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
Dengan antusias warga peminat mancing yang luar biasa membludak tampak lapak lomba mancing mania sepanjang 6 KM itu tidak memadai, hal ini terlihat sejak jam 05.30 macetnya kendaraan sejak jalan Kopo hingga Soreang hingga sore hari.
Pada Jam 07.00 peserta sudah melemparkan kail pancingannya di tiap lapak yang disediakan walaupun dengan berdesakan, tetapi saat itu pula puluhan ribu orang warga peminat mancing lainnya banyak yang balik kanan karena tidak kebagian lapak, karena dengan penatnya peserta bahkan masih banyak ribuan orang yang hanya bisa melihat diatas lokasi perlombaan tersebut.
Hingga sekira pukul 08.30 bertempat di sungai ciatrum yang dijadikan tempat mancing mania sektor B4 telah ditemukan seorang mayat laki laki berumur sekira 50 th, seorang peserta lomba yang bernama Safari ( 47 th ) dari Kp.cibadak Rt 3/3 Ds.mekarjaya Kec banjaran, ketika dia melempar kail ke sungai tiba tiba nyangkut di dalam sungai itu dan berat sekali ditarik.
Sesudah sampai di atas permukaan sungai ternyata kail nyangkut di kaos mayat, spontan dengan teriakan suara keras " mayat... ada mayaaat " lalu peserta lainnya pun histeris dengan teriakan yang sama.
Pada pukul 08.35 dari tim pemantau Satgas TNI yang menggunakan perahu tiba dilokasi dan langsung Mayat tersebut di kepinggirkan bantaran sungai, Pukul 09.29 Tim Inafis Bandung pun tiba dilokasi langsung olah TKP dengan hasil temuan mayat tersebut bernama Lukman Arief dengan alamat lengkap dan data lainnya pun ditemukan hingga sampai jam 09.50 tim inafis itu membawanya ke rumah sakit Kartika Asih (Moch. Toha).
Dengan kejadian ini pihak panitia Mancing Mania tidak disengaja telah mengungkap fenomena yang luar biasa, yang sudah menemukan mayat tersebut, dari pihak keluarga almarhum pun merasa tertolong karena sudah menemukan keluarganya yang hilang.
Disisi lain H min satu panitia sudah cek ricek melakukan persiapan kegiatan mancing ini untuk mematangkan pelaksanaan lomba yang dihadiri Pangdam III/Siliwangi, namun salah satu anggota satgas mengatakan tidak menemukan gelagat adanya mayat, karena kondisi mayat masih tenggelam di dasar sungai.
Kegiatan HUT Kodam III/Siliwangi ini ada yang mengatakan meraih Rekor Muri dengan kategori sudah mengadakan lomba mancing sepanjang 6 KM, dengan peserta 72.000 orang, menurut hemat saya hal ini perlu ditinjau ulang karena ribuan masyarakat yang merasa kecewa dengan gembar gembornya panitia.
Kekecewaan warga ini dikarenakan tidak terakomodirnya mereka dalam mancing mania, mereka datang dari Kota dan Kabupaten Bandung bahkan dari Purwakarta dan luar Kota lainnya, sehingga dengan kekesalannya mereka merobek robek kupon yang sudah dia miliki dan daftaran KTP di tiap Koramil yang telah ia daftar.
Seharusnya Panitia membatasi peserta walaupun perlombaan mancing mania ini gratis tapi harus memperhatikan kelayakan peserta supaya bisa menikmati pesta mancing ini.
Masyarakat setempat wilayah bantaran sungai (mimih) ketika dipinta pendapatnya dia mengatakan "dari pada ratusan juta dibelikan ikan 20 Ton Ikan sambil dipancing pun tidak banyak yang naik mendingan digunakan yang lebih bermanfaat, kalo begini Kodam terkesan membuang-buang uang" Ucapnya.
Semoga dengan kejadian ini bisa dijadikan pembelajaran buat para pihak, bikinlah Masyarakat itu BAHAGIA karena belum tentu dengan Kesenangan itu akan meraih Kebahagiaan, tapi dengan Bahagia akan yakin meraih kesenangan.
(Redaksi).