BANDUNG , 60MENIT.COM - Kamis (07/06/2018) Acep (41) adalah warga yang tinggal dipinggir Bantaran sungai Citarum Rt.03 Rw.05 kampung Patrol Desa Sukamukti kabupaten Bandung, yang masuk diwilayah satgas Citarum Harum sektor 7 dibawah komando Kolonel Kav Purwadi
Pada saat ditemui 60menit.com Acep sedang bekerja dibelakang rumahnya, yang merupakan kebun bambu, Asep terlihat asyik melakukan pekerjaannya, sebagai pembuat duplikat berbagai benda yang dibuat besar untuk hiasan dan kontes, serta menerima juga pesanan untuk pembuatan kubah dan lain-lain, serta masih banyak lagi benda-benda yang berukuran super besar telah dibuat olehnya dengan mengunakan bahan fiberglass
Acep menjelaskan bahwa pekerjaan ini dilakukannya berdasarkan kecintaannya terhadap seni Air Brush, sepintas pekerjaan ini terlihat mudah namun apabila ukuranya besar dan pengerjaanya sendiri, harus dilakukan dengan sangat teliti, serta penuh penjiwaan demi menghasilkan karya seni yang baik
Saya memilih lokasi dikebun bambu ini karena tempatnya yang luas serta berada dipinggir Sungai Citarum, sehingga saya dapat melihat pemandangan sungai Citarum masa kini, terkadang pihak yang memesan sering menginginkan pesananya cepat selesai, jadi pekerjaanya harus cepat dan ini memerlukan suasana yang tenang agar hasilnya juga memuaskan pelanggan," jelasnya
Bersyukur, masih ada tempat ini, sehingga saya dapat lebih tenang dengan suasana yang ada, Alhamdulillah, dengan adanya program Citarum Harum sungai yang tadinya kotor sekali, kini sudah nampak bersih, dan kampung ini sekarang sudah mulai ramai, walau terkadang masih ada Ular yang datang menyeberang dari wilayah lanud masuk kesini, namun secara keseluruhan sudah berubah, saya bangga serta sangat berterima kasih buat bapak-bapak TNI yang sudah berupaya keras untuk membenahi sungai Citarum, imbuhnya
Masih menurut Acep," saya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan pembenahan di Sungai Citarum, namun berharapan saya untuk masalah sampah, pihak terkait harus lebih memperhatikan lagi karena saya dan warga disini susah untuk membuang sampah, dan masih ada juga warga yang belum sadar akan pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan, sehingga membuang sampah secara diam-diam, diharapkan kedepan semua pihak bisa bersinergi demi tercapainya program Citarum Harum yang lebih cepat,"( T.Pro)