BANDUNG, 60MENIT.COM - Minggu (08/07/2018) Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Tingkat Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, dilaksanakan di Gedung Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat, Jl. Garuda No. 11 Bandung
Rapat ini menghasilkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu, berhasil meraih 7.226.254 suara (32,88%), sedangkan Pasangan Hasanudin-Anton Charliyan atau Hasanah meraih 2.773.078 suara (12,62%), dan pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu atau Asyik meraih 6.317.465 suara (28,74%), serta pasangan Deddy-Dedi meraih 5.663.198 suara (25,77%). Pada Pilgub Jabar 27 Juni 2018 lalu
Hasil tersebut ditanggapi Denny Tim Sukses Paslon Deddy-Dedi, pada kesempatan ini mengatakan," masyarakat telah memilih dan pilihannya jatuh ke nomor satu, yakni pasangan Rindu, saya ucapkan selamat kepada peraih suara terbanyak, saya berharap pasangan yang terpilih bisa membawa masyarakat ke arah yang lebih baik", harapnya
," Meski ada beberapa catatan, KPU saya anggap mampu membawa perubahan dalam melayani peserta pemilu, fitnah dan black campaign sudah biasa, namun permainan sudah selesai, mari kita dukung Jabar Juara menjadi kenyataan," ucapnya
Sementara itu, tim sukses Asyik, H. Potong Suparlan, mengatakan," penurunan DPT pada Pilgub 2018 yang mencapai 31,7 juta atau lebih kecil dibanding Pilgub 2013 yang mencapai 32,4 juta, data ini harus dipastikan terutama menjelang pemilu serentak 2019", ujarnya
Hal senada diungkapkan Tim Sukses Hasanah yang diwakili Dwi Putro, pada kesempatan selain menyoroti DPT, Dwi mengatakan," apapun hasilnya saya menyampaikan terima kasih kepada warga Jabar yang menggunakan hak pilih dalam suasana damai, dan selamat untuk pasangan Rindu yang mendapatkan hasil suara terbanyak", ungkapnya
Di sisi lain Ketua Bawaslu Jabar, Wasikin, mengatakan," saya sangat mengapresiasi warga Jawa Barat yang mampu meningkatkan partisipasi pemilih dari 63% pada tahun 2013 menjadi 72% pada Pilgub tahun ini, selain itu saya juga mengapresiasi jajaran Polda Jabar, sehingga tidak ada gumpalan api dan asap pekat serta tidak ada kaca KPU yang pecah, jelasnya
Wasikin melanjutkan," saya juga menilai Pilgub Tahun ini tidak ada perbedaan suara di TPS dan tidak ada perselisihan suara antara KPU, Bawaslu, dan Tim Sukses, di Jawa Barat juga tidak ada ruang politisasi SARA," Imbuhnya (T.Pro)