BANDUNG - Peringatan Hari Rimbawan yang setiap tahunnya jatuh pada tanggal 16 Maret , merupakan suatu momentum pencanangan keperdulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, hal tersebut dikemukakan oleh Walikota Bandung Dada Rosada dalam rangka peringatan Hari Rimbawan dan Gerakan Penanaman 1000 Pohon Koperasi yang di selenggarakan di Taman Abdi Negara Pasir Impun Rabu, (20/3).
Dalam sambutannya Dada juga mengatakan bahwa kekayaan alam dan lingkungan hidup sudah menjadi tanggungjawab bagi kita semua untuk melestarikan dan menjaga nya , jangan hanya di manfaatkan saja tetapi lalu tidak di ikuti tindakan pelestarian dan menjaga kebersihannya.
"Sebagai manusia kita sudah dieberikan kenikmatan yang tak terhingga oleh yang maha kuasa dengan kekayaan alam yang berlimpah dan segala isinya , tetapi karena alasan ekonomi kita sering lupa untuk menjaga kelestariannya dan juga menjaga kebersihan alam," ujar Dada.
Dada juga menyatakan bahwa keterlibatan Pemerintah dalam menjaga kelestarian alam dan kebersihannya sudah merupakan menjadi Prioritas Pemerintah Kota Bandung sebagaimana di tuangkan dalam 7 Agenda Prioritas Pembangunan Kota Bandung dan keterlibatan pihak-pihak lain seperti dunia usaha dan masyarakat juga sangat diharapkan lebih apresiasif , apalagi saat ini Pemerintah Kota Bandung juga sudah mulai melibatkan Gerakan Koperasi dalam kegiatan Penanaman Pohon dan pemeliharaan lingkungan hidup.
"Tidak ada lagi jalan bagi kita semua selain merubah kebiasaan yang tadinya kurang perduli menjadi menyayangi lingkungan , yang pada prakteknya harus dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah , Dunia Usaha dan masyarakat termasuk kali ini melibatkan juga Gerakan Koperasi dalam penanaman 1000 pohon," ungkap Dada.
Lebih lanjut berkaitan dengan Gerakan Koperasi Dada juga mengatakan bahwa Koperasi dilihat dari kemampuannya saat ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai lembaga yang cukup besar di Kota Bandung, untuk itu secara organisasi dapat dikatakan bahwa andil Koperasi cukup besar juga dalam hal ini.