BANDUNG – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan, dalam Kurikulum 2013 yang jadi ruhnya adalah, pembentukan sikap dan optimisme siswa. Hal itu ditegaskan Mohammad Nuh, saat berbicara dalam acara Sosialisasi Kurikulum 2013 di Gedung Dinas Pendidikan Jabar Jl. Rajiman Bandung, Sabtu (16/3).
"Pkok dasar pikirannya adalah pembentukan optimisme dan sikap siswa didik kita. Karena kedepan tantangan terbesar adalah masalah sikap atau karakter atau akhlak manusia, bukan hanya sekedar pengetahauan saja" ujar Nuh.
Menurut Nuh, perbedaan mendasar dari Kurikulum 2006 (KTSP) dengan Kurikulum 2013 adalah, pada fungsi mata pelajaran.
"Jika pada Kurikulum 2006, mata pelajaran hanya menghantarkan ilmu pengetahuan sesuai mata pelajarannya untuk meningkatkan kemampuan ketermapilan siswa, maka pada Kurikulum 2013, semua mata pelajaran berfungsi ganda. Selain menghantarkan ilmu pengetahuan, juga harus dapat berkontribusi pada pembentukan sikap atau akhal siswa didik" katanya.
Sosialisasi Kurikulum 2013 di Jawa Barat, langsung dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, dan dihadiri oleh ratusan anggota Asoisasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) dan Asosiasi Kepala Sekola Indonesia (AKSI) Jawa Barat. (*)