-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Pawai Obor Peringati Bandung Lautan Api

60menit.com
Jumat, 22 Maret 2013

BANDUNG - Peringatan Bandung Lautan Api (BLA) rencananya akan dilaksanakan Sabtu (23/3) akan diisi beragam kegiatan. Peristiwa Bandung Lautan Api merupakan salah satu sejarah heroik perjuangan bangsa Indonesia, dimana pada tanggal 24 Maret 1946 dalam waktu tujuh jam sekitar 200 ribu penduduk Bandung saat itu membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Upaya memelihara dan menumbuhkan semangat juang BLA di kalangan generasi muda dan menanamkan kecintaan serta keperdulian terhadap sejarah, sekitar 5.000 pelajar dan 100 pelaku pejuang BLA akan melakukan pawai obor sepanjang 3,5 Km dengan rute Tegalega - Muhammad Toha - Dewi Sartika – Cikapundung – Braga – Viaduct - Perintis Kemerdekaan - Wastukancana sampai Balaikota Bandung mulai jam 6 sore sampai jam 8 malam.

Karena Pawai Obor melintasi ruas jalan Braga dikatakan Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivananda rencana uji coba Car Free Night (CFN) Braga terpaksa dialihkan menjadi akhir bulan, "Pada saat pawai obor akan sangat menarik karena akan dikawal oleh kendaraan yang digunakan saat peristiwa BLA namun pada saat yang bersamaan diterapkan car free night di ruas jalan itu, sehingga rencana uji coba Car Free Night (CFN) Jalan Braga akan kita geser menjadi tanggal 30 maret," katanya di Ruang Tengah Balai Kota Bandung,  Jl. Wastukancana No. 2, kamis (21/03/2013)

Berkaitan dengan kegiatan peringatan BLA, pada hari Sabtu tanggal 23 maret akan sangat banyak sekali peristiwa-peristiwa yang menarik baik untuk penduduk Bandung maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung terang Ayi, selain pawai obor juga diikuti 10.000 sepeda yang tergabung dalam Bandung Lautan Onthel (BLO), theatrikal BLA oleh Mandala Wangsit Siliwangi di halaman gedung sate, acara Kampoeng Jazz, ditutup dengan pelaksanaan Earth Hour.

Ayi menghimbau pengguna kendaraan di Kota Bandung yang akan melakukan aktifitasnya agar menghindari titik-titik kemacetan yang akan terjadi, "Rangkaian kegiatan BLA ini perlu di informasikan kepada publik agar publik dapat datang ke tempat-tempat pusat kegiatan atau sebaliknya yang akan berpergian menggunakan kendaraan bisa mengindari pusat keramaian sehingga tidak terjebak kemacetan sehingga pengendara bisa mencari jalan alternatif lain," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya Pemerintah Kota Bandung bersama Panitia Pelaksana BLA harus bekerja ekstra keras untuk mengurai kemacentan yang mungkin akan terjadi, "Bisa dibayangkan pada jam 3 sore itu ada beberapa kegiatan yang membutuhkan rekayasa jalan, di Gasibu ada aksi treatrikal dan 10 ribu sepeda ontel dengan rute gedung sate - cihampelas - merdeka sebagian yang akan bergabung dengan rombongan 5 ribu peserta pawai obor dari tegalega sampai jalan merdeka, aksi treatikal menutup jalan Diponegoro ditambah di Unpad pun ada Kampoeng Jazz yang menutup jalan Dipatiukur mulai pukul 12 siang, ini perlu dinformasikan pada masyarakat," ujarnya

Diterangkannya pada tanggal 23 maret 2012 pukul 10.00 Walikota Bandung akan mendapatkan penghargaan World Wildlife Fund (WWF) di Gedung Sate, kemudian mulai pukul 15.00 terdapat acara Kampoeng Jazz di Kampus Unpad Jl. Dipatiukur yang akan dimeriahkan artis dari dalam dan luar negeri diperkirakan di kunjungi 8 ribu penonton, pada jam yang sama diselengarakan pembukaan dan pelepasan Bandung Lautan Onthel rute Gedung sate – Cihampelas – Merdeka, pada saat yang sama pula diselenggarakan aksi treatrikal BLA di Jl. Dipenogoro depan gedung sate yang menarik akan dilakukan oleh para pelaku sejarah BLA, pukul 20.00 pemutaran film BLA di Plaza Balai Kota dan jam 20.30 dilakukan pemadaman lampu di sekitar Bandung.(*)