-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Festival Danau Sentani

60menit.com
Selasa, 02 April 2013

Festival Danau Sentani (FDS) ke-3 tahun 2010 digelar di Pantai Kalkhote, salah satu kawasan wisata menarik di bibir pantai Danau Sentani, Kabupaten Jayapura yang terletak sekitar 30 km utara Kota Jayapura mulai Sabtu, 19 Juni 2010.

Situasi di dalam Kota Sentani serta jalan poros Jayapura-Bandara Sentani tampak meriah dengan umbul-umbul FDS. Masyarakat dari berbagai kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat yang akan memeriahkan acara ini telah memadati Kota Sentani dan Jayapura sehingga tidak ada kamar hotel yang kosong.

Itu sebabnya, kata Habel, FDS 2010 ini tidak hanya menampilkan orang-orang Sentani dari 18 sub etnis di Jayapura tetapi juga dari berbagai kabupaten/kota di Papua seperti Raja Ampat, serta dari Maluku, Makassar, Tanah Toraja, Jawa, dan Sumatera.

Dunia Kenal Papua Melalui Festival Danau Sentani

Dunia Kenal Papua Melalui Festival Danau Sentani
Festival Danau Sentani. (sentanilakefestival.com)
Pesta akbar budaya yang digelar setiap tahun di Kabupaten Jayapura, Papua yang dikenal dengan sebutan “Festival Danau Sentani” (FDS) merupakan ajang untuk memperkenalkan tanah Papua kepada masyarakat internasional sehingga tepat dikatakan “Dunia mengenal Papua melalui Festival Danau Sentani”.
Festival Danau Sentani tahun ini merupakan pesta budaya rakyat Papua yang digelar untuk ketiga kalinya setelah pada tahun 2008 digelar pertama kali di kawasan wisata budaya Kalkote, bibir Danau Sentani dengan tema FDS tahun 2010 adalah “Loving Culture For Our Future” .

Pelaksanaan FDS 2010 digelar dengan nuansa unik dan inovatif melalui tiga konsep utama yaitu konsep pagelaran yakni atraksi dan lomba budaya khas Papua, konsep pameran yakni promosi, investasi dan perdagangan dan ketiga adalah konsep wisata yakni tour yang menarik dengan menikmati panorama Danau Sentani yang indah, mengunjungi kampung wisata Tablanusu serta tempat wisata lainnya.

Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa juga kaya dengan budayanya. Banyak orang di dunia belum mengetahui Papua dengan segala kekayaannya itu sehingga kita harus memperkenalkan Papua melalui program kepariwisataan dengan menyelenggarakan festival budaya seperti ini.

Membangun Papua dengan konsep yang besar karena memang Papua punya potensi yang besar, baik potensi alam maupun budayanya. Semua ekosistem di bumi menyatu di Bumi Cenderawasih ini dengan taman Lorentznya.

Tidak ada bagian di bumi ini yang memiliki kekayaan species yang sangat besar selain di tanah Papua. “Banyak orang di dunia belum tahu akan kekayaan itu.

Di daerah Memberamo yang dialiri Sungai Memberamo terdapat begitu banyak species tetapi hingga hari ini belum ada satu pun wisatawan yang berkunjung ke Sungai Memberamo itu.

Papua juga, lanjutnya memiliki 250 suku dengan 250 bahasa. Ini merupakan kekayaan yang luar biasa. Kita dapat mengenal masyarakatnya jika kita mengetahui bahasanya.

“Bahasa membuka tabir untuk mengenal manusia dan kebudayaan. Apabila anda tidak memahami bahasa maka anda pun tidak mengerti masyarakatnya. Kita harus mulai dari hal yang kecil walaupun belum sempurna,” katanya.

Di Danau Sentani dikembangkan perikanan air tawar. Terdapat 29 species ikan air tawar dan tiga di antaranya merupakan species asli Danau Sentani. Ikan Gabus merupakan salah satu species asli danau Sentani yang tidak terdapat di daerah atau negara lain di dunia.
Lihat Wisata Danau Sentani

IKLAN
-->