Festival Danau Sentani (FDS) ke-3 tahun 2010 digelar di Pantai
Kalkhote, salah satu kawasan wisata menarik di bibir pantai Danau
Sentani, Kabupaten Jayapura yang terletak sekitar 30 km utara Kota
Jayapura mulai Sabtu, 19 Juni 2010.
Situasi di dalam Kota Sentani serta jalan poros Jayapura-Bandara
Sentani tampak meriah dengan umbul-umbul FDS. Masyarakat dari berbagai
kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat yang akan memeriahkan acara ini
telah memadati Kota Sentani dan Jayapura sehingga tidak ada kamar hotel
yang kosong.
Itu sebabnya, kata Habel, FDS 2010 ini tidak hanya menampilkan
orang-orang Sentani dari 18 sub etnis di Jayapura tetapi juga dari
berbagai kabupaten/kota di Papua seperti Raja Ampat, serta dari Maluku,
Makassar, Tanah Toraja, Jawa, dan Sumatera.
Dunia Kenal Papua Melalui Festival Danau Sentani
Festival Danau Sentani. (sentanilakefestival.com)
Pelaksanaan FDS 2010 digelar dengan nuansa unik dan inovatif melalui tiga konsep utama yaitu konsep pagelaran yakni atraksi dan lomba budaya khas Papua, konsep pameran yakni promosi, investasi dan perdagangan dan ketiga adalah konsep wisata yakni tour yang menarik dengan menikmati panorama Danau Sentani yang indah, mengunjungi kampung wisata Tablanusu serta tempat wisata lainnya.
Papua memiliki kekayaan alam yang luar biasa juga kaya dengan budayanya. Banyak orang di dunia belum mengetahui Papua dengan segala kekayaannya itu sehingga kita harus memperkenalkan Papua melalui program kepariwisataan dengan menyelenggarakan festival budaya seperti ini.
Membangun Papua dengan konsep yang besar karena memang Papua punya potensi yang besar, baik potensi alam maupun budayanya. Semua ekosistem di bumi menyatu di Bumi Cenderawasih ini dengan taman Lorentznya.
Tidak ada bagian di bumi ini yang memiliki kekayaan species yang sangat besar selain di tanah Papua. “Banyak orang di dunia belum tahu akan kekayaan itu.
Di daerah Memberamo yang dialiri Sungai Memberamo terdapat begitu banyak species tetapi hingga hari ini belum ada satu pun wisatawan yang berkunjung ke Sungai Memberamo itu.
“Bahasa membuka tabir untuk mengenal manusia dan kebudayaan. Apabila anda tidak memahami bahasa maka anda pun tidak mengerti masyarakatnya. Kita harus mulai dari hal yang kecil walaupun belum sempurna,” katanya.
Di Danau Sentani dikembangkan perikanan air tawar. Terdapat 29 species ikan air tawar dan tiga di antaranya merupakan species asli Danau Sentani. Ikan Gabus merupakan salah satu species asli danau Sentani yang tidak terdapat di daerah atau negara lain di dunia.
IKLAN
-->