-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dukung Pendidikan Gratis 9 Tahun dan Bebas Pungutan

60menit.com
Kamis, 04 Juli 2013

Foto

JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali hari ini melantik sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Agama. Di antara yang dilantik adalah Nur Kholis Setiawan sebagai Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag RI.

Sebelumnya, Nur Kholis menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.

"Kepada Direktur Madrasah, saya minta memperhatikan mutu pendidikan madrasah," demikian pesan khusus yang disampaikan Menag ketika memberikan sambutan pelantikan di Operation Room Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (03/07)

"Memasuki tahun ajaran baru 2013/2014 ini seluruh madrasah negeri yang berada di bawah Kementerian Agama harus benar-benar mendukung pendidikan gratis 9 tahun dan bebas dari pungutan biaya," tambah Menag memberi penegasan.

Lebih lanjut, Menag meminta agar implementasi kurikulum 2013 serta peningkatan akreditasi madrasah mendapat perhatian sangat serius. "Kualitas dan citra pendidikan madrasah di tanah air akan sangat menentukan masa depan bangsa dan menjadi indikator kinerja Kementerian Agama dalam mengelola pendidikan dari masa ke masa," pesan Menag.

Selain itu, menyongsong penyelenggaraan ibadah haji tahun 1434 Hijriyah, Menag juga meminta agar seluruh jajaran Kementerian Agama, khususnya Kakanwil Kementerian Agama Provinsi agar mengawal tugas nasional ini dengan sebaik-baiknya.

"Peran Kakanwil beserta jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan bahkan sampai KUAsangat penting dalam menjelaskan kepada calon jemaah haji menyangkut pengurangan kuota haji oleh Pemerintah Arab Saudi yang berlaku mulai tahun ini," terang Menag.

Mengakhiri sambutan, Menag meminta seluruh jajaran pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama serta perguruan tinggi agama Islam negeri untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang positif dan solutif, bukan kebersamaan yang kolutif.

"Mari bersinergi memperkuat fungsi masing-masing dan menjaga citra dan wibawa Kementerian Agama di mata masyarakat," tutup Menag. (l/depag)