Ilustrasi.
Pengguna smartphone Android versi 2.3
atau Gingerbread meski mulai berkurang jumlahnya, namun masih ada,
terutama di smartphone Android murah di negara-negara berkembang.
Karena itu, BlackBerry, melalui blog perusahaan, mengonfirmasi bahwa mereka akan membawa layanan messaging-nya untuk pengguna Android Gingerbread dalam waktu dekat.
Saat ini, tim BlackBerry telah menguji versi Beta BBM untuk Gingerbread dan direncanakan segera dirilis pada bulan Februari.
Saat ini, tim BlackBerry telah menguji versi Beta BBM untuk Gingerbread dan direncanakan segera dirilis pada bulan Februari.
Trik ini dilakukan BlackBerry sebagai upaya untuk menambah pengguna
aplikasi messaging perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Kanada
tersebut.
Dikutip dari Engadget, Selasa (28/1/2014), pengguna Android
2.3.3-2.3.7,di dunia memiliki populasi sekitar 21 persen dari total
jumlah pengguna OS Android. Kebanyakan pengguna tersebut berada di
negara-negara berkembang dimana aplikasi messaging sangat populer.
Di negara-negara tersebut, BlackBerry mencoba menggerogoti pangsa
pasar aplikasi messaging seperti Line, Kakao Talk, dan WhatsApp yang
sebagian masih bisa digunakan dengan Android Gingerbread.
Kehadiran BlackBerry Messenger di platform Android memang bisa
dibilang sukses. Dalam sepekan, aplikasi BBM telah diunduh lebih dari 10
juta kali. Aplikasi BBM bisa berjalan di perangkat Android merek apa
pun asalkan telah menggunakan Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich
dan Jelly Bean).
Pengguna Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
Pengguna Android dapat memanfaatkan BBM untuk mengirim pesan teks, foto, voice note, serta membuat grup diskusi berisi 30 kontak.
(Source :http://tekno.kompas.com/read/2014/01/29/1125128/BlackBerry.Siapkan.BBM.untuk.Android.Gingerbread)