-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Bandung Kota Paling Aman Berlalulintas

60menit.com
Senin, 27 April 2015

BANDUNG - Bandung terpilih untuk masuk menjadi satu dari sepuluh kota di dunia sebagai percontohan Road Safety World atau kota di dunia yang aman berlalu lintas saat acara Bloomberg Initiative Global Road Safety Kick Off di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Senin (27/4). Dalam hal ini, Bandung memulai sebuah proses untuk menjadi kota aman berlalu lintas dengan standar dunia.
           
Kota yang terpilih untuk berpartisipasi sebagai kota percontohan aman lalu lintas kebanyakan berasal dari kawasan Amerika Selatan, Afrika dan Asia. Kota-kota tersebut adalah kota Accra, Ghana; Addis Ababa, Ethiopia; Bangkok, Bandung, Bogota, Fortaleza, Brazil; Ho Chi Minh, Vietnam; Mumbai, India; Sao Paulo, Brazil; Shanghai, China.

Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan dipilihnya Bandung dari kota yang ada di Indonesia untuk menjadi percontohan kota aman lalu lintas dunia dari Bloomberg Philanthropies dikarenakan, Bapedda telah mengirimkan proposal kepada Bloomberg yang isinya sangat lengkap dan detail.

"Kita mengajukan proposal dan proposal dari Bappeda Bandung salah satu paling detail dan lengkap, termasuk komitmen dari kepolisian yang dianggap paling serius," ujar Ridwan Kamil seusai menghadiri Bloomberg Initiative For Global Road Safety Kick Off di Hotel Savoy Homan.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Kapolrestabes Bandung, Kombespol A.R Yoyol yang hadir pada acara tersebut karena telah mewariskan kualitas lalu lintas yang baik.

"Karena di zaman pak Yoyol ini mewariskan kualitas lalu lintas yang baik dengan standar dunia. Programnya lama, dibantunya baru lima tahun, jadi bukan program instan. Programnya itu masuk dalam program pemerintah dan ada dukungan dana juga dari Bloomberg Foundation,"ungkapnya.

Pria yang disapa Emil ini juga menjelaskan bahwa pihak dari Bloomberg akan datang ke Bandung untuk memberikan edukasi lalu lintas dengan standar-standar mulai dari aspek pendidikan, kesehatan dan yang lainnya.

"Mereka akan mengirimkan staffnya untuk monitor di Bandung dengan nantinya ada perbaikan mulai dari pendidikan, kampanye sosial, perbaikan infrastruktur, kesiapan teknologi dan lainya yang tentunya masuk dalam level dunia dan standar mereka," jelasnya.
           
Kata Emil,  Bloomberg memberikan waktu ke Bandung selama tiga bulan untuk membuat sebuah masterplan dan nantinya setelah waktu tersebut berakhir,  konsep masterplan itu akan dikerjakan dengan sebagian dukungan dana dari mereka.

Emil juga berharap agar dengan adanya konsep ini, Kota Bandung bebas dari kecelakaan berlalu lintas, kemudian juga kotanya nyaman dengan transportasi publik yang sudah dibentuk. (Ali)