-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Budaya Liberalisme, Rusak Generasi Muda Indonesia

60menit.com
Sabtu, 16 Januari 2016

TANJUNG - Tidak dipungkiri lagi, bahwa generasi muda muslim Indonesia, terancam dalam kerusakan, akibat budaya liberalisme yang menghantarkan kepada narkoba, pergaulan bebas, hedonisme, dan tindak tindak kekerasan. Apalagi mereka kehilangan sosok panutan yang tepat, dengan lebih mengikuti gaya hidup para artis.

Setidaknya kekhawatiran ini disampaikan pengurus DPD II HTI Tabalong Kalimantan Selatan, Mustafa Ibnu Bahrun, saat memberikan tausiah agama, yang diundang khusus Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kelua, untuk mengisi peringatan maulid Rasulullah SAW, Jum'at (08/01/16).

Di hadapan 300 siswa, Mustafa mengajak semuanya untuk mengidolakan Rasulullah SAW, dan meneladani sikap perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Mulai saat ini, hentikanlah pengidolaan kita terhadap artis, karena mereka tidak layak sebagai panutan, dan jadikanlah Rasulullah teladan, yang merupakan manusia sempurna, dalam mencontohkan kebaikan serta kebenaran!" tegas Mustafa dihadapan Jemaah yang juga dihadiri dewan guru dan staff serta komite sekolah.

Ia juga menjelaskan, bahwa dengan meneladani Rasulullah SAW, telah membuat generasi muda muslim masa silam berprestasi, dan bahkan karyanya menjadi catatan sejarah penting dunia.

"Contohnya sahabat Zait bin Tsabit RA. Di usianya yang baru 13 tahun, sudah berani mencalonkan diri sebagai pasukan jihad fi sabilillah. Dan di usia 21 tahun, telah dipercaya menjadi pengumpul mushaf Al-Qur'an, yang hasilnya banyak kita nikmati saat ini," jelas Mustafa.

Untuk itu, ia mengajak remaja muslim ikut ambil bagian, dalam melanjutkan kehidupan Islam di tengah umat, dengan terlebih dulu mengikuti kajian intensif, baik di kelompok Rohani Islam (ROHIS), atau Kelompok Studi Islam (KSI) di setiap sekolah.

"Ayo! Bersemangatlah mengkaji Islam lebih dalam, milikilah jati diri muslim sejati, dan tidak takut menjadikan syariat Islam sebagai pedoman kehidupan, agar bisa menjadi generasi emas di masa kini," ajak Mustafa kepada para siswa. (ali/hti)