60 Menit.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil,
membentuk tim independen yang memiliki tugas seperti Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Tim itu dinamakan Forum Pemantau Independen
Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot)
Bandung.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, secara umum tugas dan
fungsi forum tersebut mirip seperti KPK. Tapi ada perbedaan mendasar
yang tidak dimiliki forum tersebut seperti kewenangan KPK.
"Tugas-tugasnya mirip dengan KPK. Ada pencegahan, pendidikan, tapi
bagian penindakan tidak ada karena tidak ada payung hukumnya," kata Emil
di Balai Kota Bandung, Jumat (1/4/2016).
Karena tidak punya kewenangan dalam penindakan, tim itu bertugas
melakukan pelaporan kepada pihak-pihak terkait jika menemukan adanya
indikasi korupsi di lingkungan Pemkot Bandung.
Tapi mereka diberi kewenangan penuh untuk mendatangi instansi,
membuka data, serta menerima laporan warga terkait dugaan adanya
indikasi korupsi. "Nanti mereka melaporkan (hasil penyelidikan) kepada
inspektorat, kepada saya, kepada pihak-pihak aparat hukum terkait
masalah itu," ungkapnya.
Emil menambahkan, tim tersebut terdiri dari berbagai pihak, mulai
dari perwakilan media massa, akademisi, ICW, hingga komunitas. Karena
terdiri dari orang-orang independen, mereka akan leluasa menjalankan
fungsinya.
"Mudah-mudahan ini jadi contoh buat kota-kota lain bahwa dalam pemberantasan korupsi kita sangat serius," ucapnya.
Ia menambahkan, KPK versi Kota Bandung itu sengaja dibentuk karena
korupsi merupakan persoalan besar di Indonesia. Karena itu, ia melakukan
terobosan tersebut agar pencegahan dan penindakan korupsi di Kota
Bandung bisa jauh lebih ditekan. (Zhovena - IK)