BANDUNG, 60MENIT.COM - walikota bandung M. Ridwan Kamil (Emil)
adalah salah satu bakal calon (balon) gubernur jawa barat untuk periode
2018-2023, pada 19 maret 2017 Emil deklarasikan dirinya sebagai calon gubernur
jawa barat dengan pengusungan Partai Nasdem, menggelar kirab budaya yang diisi
oleh beberapa kesenian sunda (sisingaan, pencak silat, badawang, rengkong,
angklung buncis dan barongsai) yang digelar dari pusat kota jl. Asia afrika
menuju monumen BLA lapang tegallega kota bandung.
Dengan
pemaknaan diatas bahwa kota bandung sudah masuk ke ranah tahun politik, karena walikota
bandung sudah mulai konsentrasi ke persiapan pemilihan gubernur jawa barat
tersebut demi pemenangan dirinya, sehingga dari deklarasi ini maret 2017
samapai hajat demokrasi gubernur jabar digelar emil mulai fokus’ walaupun
beberapa program dari kepemimpinannya di kota bandung masih ada yang belum
tuntas yang dijanjikan selesai di akhir tahun 2016.
Di tahun
2015 wali kota bandung ridwan kamil mengatakan, lima proyek pembangunan jalan
akan dilakukan pada tahun 2016 mendatang. Menurut Emil, pada Selasa, 24
November 2015 kemarin, dia bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa
Kartiwa telah membahas lima proyek pembangunan jalan yang akan menggunakan APBN
tersebut bersama menko bidang maritim dan sumber daya alam rizal ramli.
Pertemuan dilakukan di kantor kementerian koordinator kemaritiman RI, gedung I
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Jalan MH Thamrin, Jakarta
Pusat.
Hal ini sudah digelar rapat tentang infrastruktur, ada beberapa proyek infrastruktur besar, yang pertama BIUTR (Bandung Intra Urban Tol Road) Pasteur-Cileunyi akan dipercepat tahun penyelesaiannya di tahun 2016, ungkap Emil di Gedebage, Kota Bandung, Rabu 25 November 2015.
Hal ini sudah digelar rapat tentang infrastruktur, ada beberapa proyek infrastruktur besar, yang pertama BIUTR (Bandung Intra Urban Tol Road) Pasteur-Cileunyi akan dipercepat tahun penyelesaiannya di tahun 2016, ungkap Emil di Gedebage, Kota Bandung, Rabu 25 November 2015.
Menurut Iwa,
dalam dalam rapat membahas percepatan pembangunan jalan tol itu di kantor
Kementerian Koordinator Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya yang
dihadiri juga Walikota Bandung sehari sebelumnya, Menteri Rizal Ramli menjanjikan
mendukung percepatan pembangunan jalan tol tersebut. “Kami mengusulkan
Kementerian Koordinator bidang terkait untuk memfasiltias pemberian persetujuan
izin prinsip dari instansi yang terkena proyek sehingga pembebasan lahan bisa
segera dilaksanakan,” unkapnya.
Fly over lainnya juga akan dibangun di Jalan Soekarno-Hatta. Masing-masing di Kopo dan Buahbatu. Proyek jalan terakhir adalah underpass Cibiru. Desainnya sudah masuk bersamaan dengan desain gerbang pintu kota, pungkas emil saat itu (11-2015)
"Desainnya underpass supaya Bundaran Cibiru bisa didesain gerbang. Jadi orang dari priangan timur bisa melihat bundaran istimewa seperti bundaran HI di Jakarta. Akhir tahun 2016-2017 titik kemacetan di Kota Bandung berkurang," katanya.
Fly over lainnya juga akan dibangun di Jalan Soekarno-Hatta. Masing-masing di Kopo dan Buahbatu. Proyek jalan terakhir adalah underpass Cibiru. Desainnya sudah masuk bersamaan dengan desain gerbang pintu kota, pungkas emil saat itu (11-2015)
"Desainnya underpass supaya Bundaran Cibiru bisa didesain gerbang. Jadi orang dari priangan timur bisa melihat bundaran istimewa seperti bundaran HI di Jakarta. Akhir tahun 2016-2017 titik kemacetan di Kota Bandung berkurang," katanya.
Bundaran
cibiru sudah selayaknya dirubah sehubung dengan keberadaan sekarang, apalagi
dengan adanya rencana walikota bandung bahkan sudah mendesignt lokasi tersebut
dengan designt yang bagus dan indah, untuk mengurangi kemacetan di jalan
tersebut, dikarenakan kemacetan dilokasi
ini sangat parah seperti yang kita lihat sekarang, dari jam 6 pagi sampai siang
jam 11 masih terjadi kemacetannya, apalagi sore hari saat jam pulang kerja
perkantoran.
Salah satu lokasi
jalan perlintasan antar kabupaten dan provinsi ini sudah memiliki design yang bagus yang
direncanakan oleh wali kota bandung yang ditargetkan di akhir 2016 selesai namun
sampai saat ini maret 2017 masih belum ada realisasi, bahkan walikota bandung
sebagai position maker di kota bandung mau
berangkat ke jabar 1.// Zhovena