BANDUNG, 60MENIT.COM - (19-06-2017) Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) belum tentu akan berkoalisi dengan Partai NasDem di Pilgub
Jabar seperti di Pilgub Banten dan DKI Jakarta. Semua keputusan tergantung nama
atau siapa yang bakal diusung.
Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana menyatakan masih melihat perkembangan politik ke depan. Terutama dalam membangun koalisi dengan partai lain. "Situasinya masih dinamis. Tidak ingin terburu-buru membangun koalisi politik. Tapi secara strategi akan dilakukan," kata Abdy saat dihubungi, Senin (19/6/2017).
Kendati begitu, sambung dia, komunikasi politik dengan partai lain terus berlangsung. Hanya saja, menurut Abdy, belum ada kesepakatan yang bersifat formal dalam membangun koalisi dengan partai manapun.
"Namanya kerja sama politik atau koalisi bagi PDIP tidak menutup kemungkinan. Sampai saat ini secara informal sedang komunikasi dengan partai lain," ucapnya.
"Tapi secara formal memang belum ada dalam bentuk tertulis mengusung orang," ujar Abdy menambahkan.
Soal kemungkinan koalisi dengan NasDem, Abdy menyebut belum tentu hal tersebut terwujud. Jauh hari lalu NasDem mantap mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju Pilgub Jabar 2018 yang belum tentu sosok calon tersebut menjadi pilihan PDIP.
"Karena NasDem sudah mengusung calon, nanti dilihat perkembangannya. Kalau calon yang diusung sama, peluang koalisi itu ada. Tapi kalau (PDIP) mengusung (nama) lain, tidak akan samaan, tidak seperti di Banten dan DKI," tutur Abdy. //Zhove